Romantisnya Ratusan Siswa PYP EY Al Firdaus Semarakkan Hari Guru Nasional, Beri Bunga untuk Pengajar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWS, SOLO - Cara berbeda dilakukan anak didik Primary Years Program Early Years (PYP EY) Al Firdaus, Surakarta dalam menyemarakkan Hari Guru Nasional 2023, Sabtu (25/11/2023).

Ratusan anak-anak PYP EY Al Firdaus, Surakarta kompak berikan bunga kepada pahlawan pendidikan di sekolah tersebut.

Meski bukan bunga asli, namun semangat dan perwujudan kasih sayang lewat aksi kepada guru-guru mereka patut diacungi jempol.

Dari pantauan TribunSolo.com dilokasi, sebelum para siswa menyerahkan bunga, mereka mengawali kegiatan itu dengan melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah PYP EY Al Firdaus Surakarta.

Baca juga: PYP Early Years Al Firdaus Surakarta Asah Literasi Bahasa dengan Cara Kreatif, Berhasil Panen Pujian

Kegiatan dilanjutkan dengan membuat poster, hasilnya langsung dipajang di dinding-dinding sekolah sebagai salah satu bentuk ungkapan terimakasih atas peran guru dalam mendidik mereka saat di sekolah.

Tak hanya itu, orang tua murid juga turut andil dalam kegiatan tersebut dengan memberikan hadiah nasi tumpeng kepada seluruh guru dan staf di PYP Al Firdaus.

Selanjutnya sekolah melalui IKAF menyerahkan penghargaan kepada tenaga pendidik dan karyawan berprestasi. Kemudian IKAF juga turut memberikan hadiah kepada seluruh tenaga pendidik dan staf.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Ikatan Keluarga Al Firdaus (IKAF), Yuanita Ardistia dihadapan guru dan siswa.

"Ini sebagai ungkapan terimakasih kepada pendidik sekaligus staf di Al Firdaus," ungkapnya.

Baca juga: Aksi SD Al Firdaus, Galang Dana dan Lakukan Orasi Kecam Kekejaman Israel Terhadap Palestina

"Kegiatan ini adalah bentuk terima kasih dari kami orang tua dan siswa," imbuhnya.

Menurutnya, sebuah kebanggaan tersendiri dapat menitipkan putra putri di sekolah tersebut.

Bukan tanpa alasan, namun kualitas dan dedikasi guru di sekolah tersebut menjadi alasan utama mengapa hal itu mereka lakukan.

"Karena dari gurulah (pendidikan di sekolah) itu berasal, guru membuat cita-cita anak bisa tergapai, guru juga akhlak (anak-anak) bisa terbentuk."

"Pondasi dasar dalam menerima informasi dan menganalisa informasi hingga menyampaikan kembali itu semua juga dari guru," ungkapnya.