Pemilu 2024

Ganjar dan Anies Sindir Bansos, Kaesang Ingatkan Kasus Korupsi Bansos Kader PDIP Juliari Batubara

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum DPP PSI, Kaesang Pangarep di Jalan Amirullah, Makassar, Sulawesi Selatan, (Sulsel) Selasa (12/12/2023).

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sama-sama menyinggung masalah bantuan sosial (bansos) saat debat kelima Capres 2024 yang diselenggarakan KPU Minggu malam, 4 Februari 2024.

Bermula saat calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bertanya mengenai bantuan sosial (bansos) kepada capres Anies Baswedan dalam debat kelima Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Anies menjawab jika bansos harus diberikan kepada masyarakat sesuai kebutuhan penerima.

Baca juga: Debat Pilpres 2024: Anies dan Prabowo Sepakat Cara Mensejahterakan Guru di Indonesia

Dia juga mengatakan jika bansos bukanlah untuk kepentingan pemberi.

Kata Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pemberian bansos haruslah tanpa pamrih. 

Bansos juga harus disalurkan tepat sasaran melalui pendataan yang baik.

"Yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi," kata Anies pada Minggu (4/2/2024) malam.

"Si penerimanya membutuhkan bulan ini ya diberikan bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi ya tiga bulan lagi. Tidak usah dirapel semuanya. Itulah yang disebut bansos tanpa pamrih," ujarnya.

Baca juga: Bandingkan Dengan 3 Pemilu Sebelumnya, DPW PPP Jawa Tengah: Kini Solid, Tidak Ada Masalah Internal

Merepons soal sindiran Anies dan Ganjar, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep pun buka suara.

Kaesang menyebut dia setuju dengan pernyataan Anies dan Ganjar bahwa bansos harus diberikan sasaran.

Selain tepat sasaran, ia menyebut pembagian bansos harus tepat waktu.

"Saya rasa memang bansos harus tepat sasaran. Tapi balik lagi, dan bansos itu harus tepat waktu," ucap Kaesang saat ditemui seusai debat kelima capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Kaesang mengakui jika pemberian bansos oleh pemerintah akhir-akhir ini memang dipermasalahkan.

Baca juga: Reaksi Ganjar saat Guru Masih Digaji Rp 300 Ribu: Kasih Gaji Sesuai UMP-UMK Ditambah 10 Persen

Tetapi dia mengklaim, tindakan pemerintah jauh lebih baik ketimbang korupsi bansos saat pandemi Covid-19.

"Mungkin saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat covid dikorupsi," tukasnya.

Seperti diketahui, kasus korupsi bansos pada saat pandemi sempat ditangani oleh KPK.

Kasus korupsi itu melibatkan menteri sosial saat itu, Juliari Batubara.

Juliari adalah kader PDIP, parpol yang kini mengusung Ganjar-Mahfud.

Adapun pertanyaan Ganjar ke Anies itu diduga sebagai kritik tajam atas langkah pemerintahan Jokowi yang memberikan bantuan sosial di tengah masa kampanye.

(*)

 

Berita Terkini