Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengingatkan agar Nahdlatul Ulama (NU) harus tetap netral.
Ini berdasarkan pesan dari tokoh NU KH Mustofa Bisri.
Dia mengatakan, hanya meneruskan pesan dari tokoh tersebut.
Itu Cak Imin sampaikan saat bertemu dengan Rois Syuriah PCNU Solo, Sofwan Fauzi di Pondok Pesantren Darul Karomah di kelurahan Gandekan, Jebres, Senin (5/2/2024).
Dalam kesempatan ini ia pun menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) tetap harus mengayomi semua meski berbeda pilihan politik.
“NU mengayomi semua. Nggak, harus mengayomi semua tidak harus ikut salah satu. Yang penting mengayomi semua tidak boleh memihak,” ungkap Cak Imin.
Ia pun mengikuti pesan tokoh NU KH Mustofa Bisri yang menekankan agar NU harus tetap netral.
Dengan begitu semua warga NU bisa menerima.
“Saya ikut Gus Mus. Gus Mus itu bilang NU tidak boleh menjadi pendukung salah satu calon. Itu yang jadi pilihan NU tenang semua. Kita juga tenang,” terangnya.
Baca juga: Hadir di Kampanye Akbar Sragen, Cak Imin Sebut Muhammadiyah dan NU Bersatu: Insyaallah AMIN Menang
Ia juga diberi nasehat agar sinergi antara jamaah dan organisasi bisa selalu selaras sejalan agar dapat berkontribusi bagi masyarakat.
“Banyak sekali nasehat dan doa yang diberikan. Pesan kyai tentu saja jamaah anggota NU besar. Bagaimana sinergi antara jamaah dan organisasi bisa bermanfaat untuk rakyat,” tuturnya.
Sofwan Fauzi juga berharap agar pemilu yang digelar bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga mendoakan agar pencalonan Cak Imin bisa sukses.
“Kami dari warga masyarakat Indonesia ikut mensukseskan jalannya pemilu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua dari atas sampai bawah. Se-Indonesia semoga bisa baik semoga Indonesia mendapat ridho dari Allah. Gus Imin ke pondok sini biasa santri ke pondok. Mudah-mudahan beliau mendapat ridho dari Allah. Mudah-mudahan semua sukses,” jelasnya. (*)