TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan dirinya tetap menjadi nakhoda bagi skuad Garuda, setidaknya sampai kontraknya habis Juni 2024 mendatang.

Masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sendiri sempat membuat para fans ketar-ketir.

Mereka takut jika Shin Tae-yong akan meninggalkan Timnas Indonesia dalam waktu dekat, sementara calon pelatih penggantinya belum dipersiapkan.

Baca juga: Respon Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud soal Putusan DKPP ke Ketua KPU Hasyim Asyari

Hal itu bermula saat Shin Tae-yong wawancara bersama salah satu media asal Korea Selatan.

Dalam momen itu, Shin berbicara perihal masa depannya di Indonesia.

Pelatih berusia 53 tahun itu menyebut jika dirinya mendapat banyak tawaran dari negara lain untuk menjadi pelatih timnas.

Namun Shin Tae-yong menjelaskan saat ini masih memiliki kontrak bersama Tim Merah Putih.

Baca juga: Pelatih Persis Solo Kecewa Ramadhan Sananta Balik dari Timnas dengan Kondisi Cedera

Diketahui, juru taktik asal Korea Selatan itu masih akan membesut Asnawi Mangkualam dkk hingga Juni mendatang.

Terkait rumor dia bakal tinggalkan Timnas Indonesia, Shin mencoba untuk meluruskan informasi yang sudah menjadi bola panas tersebut.

Dia mengaku sudah mendengar isu yang menyebut dirinya siap membayar denda pemutusan kontrak dengan PSSI.

Mengenai isu beredar itu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa dirinya tak pernah berpikir mengakhiri kontrak dengan PSSI.

Baca juga: Pelatih Persis Ungkap Kondisi Sananta yang Tidak Bermain di Timnas Indonesia, Ternyata Sedang Cedera

"Ada juga isu-isu bahwa saya bisa bayar denda (pemutusan) kontrak."

"Tapi sama sekali saya tak pernah berpikir demikian," ucap Shin, dikutip dari Antara News.

Meski demikian, Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya memang benar mendapat tawaran dari tim lain.

Namun, salah satu pemain legenda Timnas Korea Selatan ini memilih setia dengan Timnas Indonesia saat ini.