Ramadhan 2024

Jangan Lupa Lunasi Qadha Puasa, Berikut Hari yang Tidak Diperbolehkan untuk Mengganti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bulan Ramadhan.

TRIBUNSOLO.COM – Bulan Ramadhan sekaligus puasa ramadhan menjadi yang ditunggu-tunggu umat muslim tiap tahunnya.

Bila ada yang meninggalkannya, wajib hukumnya mengganti di hari yang lain di luar bulan Ramadhan bagi mereka yang mampu berpuasa.

Namun, umat muslim tidak dapat sembarangan memilih hari untuk mengganti puasa Ramadhan karena ada beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan puasa ganti.

Baca juga: Hukum Begadang Lanjut Tidur Seharian saat Ramadhan Menurut Ustaz, Awas Puasanya Bisa Tidak Sah

Salah satu hari yang disebutkan haram untuk menjadi waktu mengganti puasa Ramadhan adalah Hari Jumat.

Ada larangan untuk melaksanakan puasa di Hari Jum'at sesuai dengan H.R Al-Bukhari yang berbunyi:

لا يصومن أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده

Arti: "Janganlah kalian puasa hari Jum'at melainkan puasa sebelum atau sesudahnya," (HR Al Bukhari).

Selain hari Jum'at, terdapat hari lain yang tidak dapat digunakan oleh umat muslim untuk mengganti puasa Ramadhan, yakni:

1. Hari Raya Idul Fitri

2. Hari Raya Idul Adha

3. 10 Dzulhijjah

4. 1 Syawal

5. Hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah)

Baca juga: Setelah Ikut Puasa Nisfu Syaban, Celine Evangelista Terekam Ikut Pengajian Ustaz Hanan Attaki

Karena ada larangan untuk mengganti puasa pada bulan tertentu, maka timbul pertanyaan, "Kapan waktu yang tepat untuk mengganti puasa Ramadhan?"

Beberapa ulama berpendapat bahwa puasa Ramadhan dapat diganti pada hari-hari sebelum memasuki pertengahan bulan Sya'ban.

Namun, beberapa ulama juga mengizinkan umat muslim untuk mengganti puasa hingga akhir bulan Sya'ban.

Untuk itu, umat muslim dapat memanfaatkan puasa Senin dan Kamis atau puasa Daud untuk mengganti puasa Ramadhan sebelum memasuki bulan Ramadhan kembali. 

(Magang TribunSolo.com/ Hadiyya Qurrata A'yyuun )

Berita Terkini