Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sejumlah luka ditemukan dalam jenazah bapak - anak, Darmadi (45) dan Nasa (6) yang tertimbun longsoran 3 meter di Desa Jeris, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. 

Itu didasarkan pada pemeriksaan dari tim medis dan inafis Polres Sragen. 

Seperti yang disampaikan Kapolsek Sambirejo, Iptu Santosa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Bapak & Anak 6 Tahun Ditemukan, Tertimbun Longsor 3 Meter di Sambirejo Sragen

Baca juga: Momen Terakhir Bapak & Anak 6 Tahun Sebelum Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen

Santosa menyebut korban mengalami patah tulang pada kaki dan kanan, serta ada luka di kepala. 

"Namun, luka-luka itu dialami korban karena tertimbun material tanah longsor," ungkapnya. 

Jenazah kemudian dibersihkan dan disemayamkan di rumah duka, untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman.

Proses Evakuasi

Sebelumnya, jenazah bapak - anak, Darmadi (45) dan Nasa (6) yang tertimbun longsor di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen berhasil dievakuasi. 

Jenazah mereka dievakuasi pada proses pencarian hari kedua.

Proses pencarian dimulai pukul 06.30 WIB. 

Setelah melakukan mencari selama 4 jam, sekitar pukul 10.34 WIB, korban sudah berhasil dievakuasi. 

Dari pantauan TribunSolo.com, informasi korban ditemukan sekitar pukul 09.58 WIB. 

Baca juga: Momen Terakhir Bapak & Anak 6 Tahun Sebelum Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen

Baca juga: Kamar Mandi, Posisi Terakhir Bapak dan Anak 6 Tahun, Sebelum Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen

Proses pengangkatan jenazah sempat terkendala, karena korban tertimbun material tanah setinggi 3 meter. 

Yang pertama dievakuasi adalah jenazah Darmadi (45) sekira pukul 10.32 WIB.