Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Longsor di Sambirejo Sragen

Momen Terakhir Bapak & Anak 6 Tahun Sebelum Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen

Bapak dan anak di warga Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen menjadi korban bencana alam tanah longsor pada Minggu (4/3/2024). 

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Proses pencarian korban tanah longsor di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Senin (4/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bapak dan anak di warga Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen menjadi korban bencana alam tanah longsor pada Minggu (4/3/2024). 

Korban diketahui tertimpa material longsor dan masih dicari hingga Senin (4/3/2024) pagi. 

Ketua RT setempat, Suhardi mengatakan saat kejadian, sang ayah yakni Darmadi (45) sedang mengantar anaknya yakni Nasa (6) ke kamar mandi.

Hal itu diketahui oleh Lagiman (65), korban yang selamat. 

Dimana, Lagiman saat kejadian, tengah berada di ruang tamu. 

Baca juga: Di Ruang Tamu, Kakek Asal Jetis Lolos dari Maut, Istri & Cucunya Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen

"Iya, cerita Mbah Lagiman," ujar dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/3/2024).

"Saat kejadian bapaknya sedang mengantar anaknya ke kamar mandi pas kejadian," tambahnya.

Lanjutnya, istri Lagiman, yakni Sutarmi (60) pada saat kejadian, sedang tidur di kamar tidur rumah sebelah barat. 

Suhardi menambahkan sebelum longsor terjadi, wilayah Desa Jetis diguyur hujan lebat. 

Baca juga: Nenek 60 Tahun Tewas Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen saat Tertidur di Kamar

Lalu, awalnya hanya ada pohon tumbang yang menimpa rumah Lagiman. 

Pohon tumbang itu disusul dengan tebing setinggi 35 meter longsor menimpa rumah Lagiman. 

"Awalnya tidak ada tanda-tanda mau longsor, awalnya ada pohon tumbang mengenai rumah, ternyata disusul dengan tanah longsor," jelasnya. 

"Dari pohon tumbang dan tanah longsor jarak waktunya tidak lama, dalam tempo cepat banget," sambungnya. 

Ia tidak menyangka, di lingkungannya terjadi tanah longsor, karena beberapa waktu terakhir, belum pernah terjadi tanah longsor.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved