TRIBUNSOLO.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sragen turut andil dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Sragen.
Andil tersebut ditunjukkan lewat penyaluran donasi kepada sejumlah 300 orang masyarakat sekitar yang belum menjadi peserta JKN untuk didaftarkan menjadi peserta JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, Debbie Nianta Musigiasari, mengatakan untuk mewujudkan implementasi nilai gotong royong dalam Program JKN dengan melibatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat, BPJS Kesehatan mengembangkan Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN.
Baca juga: BPJS Kesehatan Terus Berupaya Tingkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Program JKN
Program tersebut adalah gerakan partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam Program JKN melalui donasi untuk pendaftaran baru masyarakat yang belum memiliki JKN dan pembayaran iuran peserta yang menunggak.
“Tujuan dari program ini adalah ekuitas dan kegotongroyongan serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap Program JKN sebagai program strategis nasional,” kata Debbie, saat ditemui dalam kegiatan Rapat Kerja Baznas Kabupaten Sragen Tahun 2024, Selasa (19/03).
Saat ini terdapat dua program yang berjalan, yakni program donasi dan crowdfunding untuk pengaktifan peserta menunggak.
Sasaran donasi dan crowdfunding ini berasal dari badan usaha, badan sosial, yayasan, badan hukum lainnya, dan perorangan, termasuk di dalamnya dilakukan oleh seluruh Duta BPJS Kesehatan.
Baca juga: Konferensi ICT 2024 di Nusa Dua Bali, BPJS Kesehatan Jadi Best Practice Jaminan Sosial Dunia
“Untuk meningkatkan engagement serta partisipasi masyarakat untuk mendukung Program JKN, maka dilakukan penggabungan program donasi dan crowdfunding, supaya masyarakat lebih mudah dalam berpartisipasi dan pengelolaan satu pintu, lebih tersimplifikasi secara administrasi dan memudahkan donatur dalam penyaluran dananya, dengan nama Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN,” ucapnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Sragen, Mustaqim, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sragen dan BPJS Kesehatan, atas dorongan dan dukungannya terhadap Baznas Kabupaten Sragen, sehingga pengumpulan zakat, infak, dan sedekah terlaksana secara optimal, serta pelaksanaan donasi berjalan dengan lancar.
Salah satu pemanfaatan dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang telah terkumpul di Baznas Kabupaten Sragen, yakni untuk donasi Program JKN kepada sejumlah masyarakat di Kabupaten Sragen yang belum memiliki Program JKN.
“Program-program yang saat ini dijalankan oleh Baznas Kabupaten Sragen, telah dikelola dengan baik dan menjadi program yang sangat inovatif dan kreatif untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sragen. Dalam kegiatan ini, dilangsungkan penyerahan donasi Program JKN kepada 300 jiwa, dengan total donasi sebesar 126 juta. Semoga, Baznas Kabupaten Sragen mampu menjadi lebih baik lagi sebagai lembaga utama yang menyejahterakan umat,” tambahnya.
Baca juga: Antisipasi KPU Karanganyar soal Petugas Pemilu Gugur, Medis Siaga, Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, per Februari 2024, sebanyak dua badan amal dan 26 badan usaha yang tersebar di wilayah Cabang Surakarta menjadi donatur dalam program donasi pembiayaan peserta baru yang belum memiliki JKN.
Badan amal tersebut, diantaranya adalah Baznas Kabupaten Karanganyar dan Baznas Kabupaten Sragen.
Sedangkan, untuk badan usaha sebagai donatur, diantaranya adalah Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Sragen, Optik Pranoto Sragen, Yayasan An Najiyah Putra Kusuma, Optik Aini, Optik Perdana, Optik Focus, PT. Sukowati Citra Medika, PT. Medika Loka Wonogiri, Optik Pranoto Karanganyar, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, Rumah Sakit Umum Mulia Hati Wonogiri, Rumah Sakit Umum Astrini, Optik Pranoto Wonogiri, Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri, Rumah Sakit Amal Sehat Sragen, Rumah Sakit Maguan Husada, Rumah Sakit Amal Sehat Wonogiri, Rumah Sakit Indriati, Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo, PT. Nirmala, PT. Lombok Gandaria, PT. Sarila Husada, PT. Yakssi, PT. Wahyu Isma Putra, dan Rumah Sakit Umum Fitri Candra Wonogiri.
Dari seluruh donatur tersebut, telah menjamin sebanyak 2.880 jiwa Peserta JKN. (*)