Antisipasi KPU Karanganyar soal Petugas Pemilu Gugur, Medis Siaga, Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - KPU Karanganyar telah melakukan antisipasi untuk meminimalisir potensi gugurnya petugas Pemilu 2024.

Salah satu upaya yang dilakukan KPU Karanganyar, yakni mendaftarkan para petugas Pemilu 2024 ke BPJS Ketenagakerjaan. 

Seperti yang disampaikan Ketua KPU Karanganyar, Daryono. 

"Teman-teman penyelenggara sudah diminta didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan," kata dia, Kamis (8/2/2023).

Baca juga: Jelang Maghrib, Truk Dump Masuk Jurang Sedalam 8 Meter di Jumantono Karanganyar, Ini Penampakannya!

Tidak hanya itu, sejumlah tenaga medis dan mobil ambulans pun turut disiagakan, termasuk saat tahapan pemungutan dan perhitungan TPS. 

Pengadaan vitamin dan obat-obatan pun tak lupa dilakukan KPU Karanganyar. 

"Ini dilakukan, agar apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar dapat cepat ditangani," ungkap dia.

Selain itu, sebanyak 6.400 personel petugas ketertiban TPS disiapkan untuk menjaga ketertiban selama masa pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 di Karanganyar. 

Mereka akan disebar ke titik-titik tempat pemungutan dan perhitungan suara. 

Seperti yang disampaiakn Ketua KPU Karanganyar, Daryono. 

"Petugas Ketertiban TPS ini ada sesuai diatur UU no 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum," kata Daryono.

Baca juga: Kenapa Baliho Caleg DPRD Wonogiri dari PDIP Tanpa Foto Calon? Jekek Singgung Soal Gotong Royong

Karanganyar memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 707.967 orang. 

Mereka tersebar di 3.200 TPS.

Daryono mengatakan setiap TPS akan dijaga dua orang.

Selain itu, mereka akan menjaga ketertiban jelang hingga selesai pemungutan dan perhitungan suara di masing-masing TPS.

(*)