TRIBUNSOLO.COM - Apa itu laba? Diketahui, laba adalah selisih pendapatan dengan beban.
Dalam ilmu ekonomi akuntasi laba juga disebut profit.
Melansir buku Analisis Laporan Keuangan: Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan (2019) oleh Aldila Septiana, laba kotor adalah perhitungan keuntungan sebelum dikurangi biaya operasional dan pajak.
Baca juga: Rumus Titik Henti dalam Geografi, Lengkap Pembahasan dan Contoh Soalnya
Laba kotor juga menjadi indikator pertama mengenai kegiatan usaha apakah menguntungkan atau tidak.
Berikut rumus laba kotor:
Laba kotor = Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan (HPP)
Contoh soal
Soal 1
Perusahaan ABC pada periode 2022 menghitung penjualan bersih yang dimiliki adalah Rp 300.000.000,00. Kemudian Harga Pokok Penjualan yang dikeluarkan sebesar Rp 150.000.000,00. Hitung laba kotornya!
Diketahui:
Penjualan bersih Rp 300.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 150.000.000
Jawaban:
Laba kotor = Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan (HPP)
Laba kotor = 300.000.000 - 150.000.000
Laba kotor = 150.000.000
Sehingga laba kotor yang dimiliki perusahaan ABC adalah Rp 150.000.000,00.
Baca juga: Rumus Luas Juring Lingkaran, Dalam Bentuk Radian dan Derajat
Soal 2
Berikut adalah laporan laba rugi yang dimiliki PT. Jaya Jaya, yaitu:
Penjualan bersih: Rp 200.000.000
Harga pokok penjualan: Rp 35.000.000
Upah karyawan: Rp 20.000.000
Biaya pasang iklan: Rp 10.000.000
Pajak: Rp 7.500.000
Berapakah laba kotor yang dimiliki PT. Jaya Jaya?
Jawaban:
Laba kotor = Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan
Laba kotor = 200.000.000 - 35.000.000
Laba kotor = 165.000.000
Sehingga laba kotor PT Jaya Jaya sebesar Rp 165.000.000,00.
Baca juga: Rumus Laba Bersih, Jangan Lupa Hitung Laba Kotor, Lengkap Contoh Soal dan Penyelesaiannya
Soal 3
Persediaan sebuah perusahaan tercatat sebesar Rp 150.000.000,00. Kemudian membeli barang sebesar Rp 200.000.000. Di akhir periode tercatat persediaan sebesar Rp 120.000.000. Hasil penjualan perusahaan tercatat Rp 450.000.000,00
Berapa laba kotor perusahaan?
Jawaban:
Cari terlebih dahuku Harga Pokok Penjualannya, yaitu:
HPP = Persediaan awal + pembelian bersih - persediaan akhir
HPP = 150.000.000 + 200.000.000 - 120.000.000
HPP = 230.000.000
Laba kotornya adalah
Laba kotor = Penjualan bersih - HPP
Laba kotor = 450.000.000 - 230.000.000
Laba kotor = 220.000.000
Sehingga, laba kotor perusahaan tersebut sebesar Rp 220.000.000,00.