Lebaran 2024 Gak Full Senyum, THR Ribuan Buruh di 4 Pabrik Boyolali Dicicil 6 Bulan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pekerja yang mendapatkan tunjangan hari raya (THR) utuh bersyukurlah.

Pasalnya, masih banyak pekerja yang tak seberuntung dengan menikmati lebaran penuh khidmat karena dapat THR.

Di Boyolali, ada 4 pabrik dengan ribuan buruh yang terpaksa tak bisa membayar THR-nya secara utuh.

Alias karyawan hanya menerima seperempat atau seperenam THR sebesar satu kali gaji itu.

Perusahaan terpaksa mengangsur pembayaran THR itu ke karyawan yang bekerja.

Baca juga: Penukaran Uang Rest Area Tol Semarang-Solo, Warga Boyolali Tunggu 1 Jam, Duduk di Emper Kamar Mandi

Ada yang diangsur 4 kali, ada pula yang sampai 6 kali.

Cicilan THR itu dibayar tiap bulan, bersamaan dengan gajian.

Tergantung kemampuan perusahaan membayar THR.

"Kalau enam kali (Cicil THR) ya 6 bulan. Ya nanti kita pantau lah pelaksanaannya gimana," kata Kabid Hubungan Industrial, Dinas Koperasi Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, Agus Thoriq.

Pihaknya selama ini terus memantau pemberian THR bagi karyawan di Boyolali.

Baca juga: 21 Remaja Tertunduk Diamankan Polisi, Hendak Perang Sarung di Boyolali, Modal Sarung Isi Batu

Hasilnya ada 4 perusahaan besar yang terpaksa mengangsur pembayaran THRnya kekaryawan.

Selain itu, pihaknya juga menemukan bukti kondisi keempat perusahaan itu.

Dari hasil audit eksternal juga keempat perusahaan itu dinyatakan pailit.

"Kondisinya seperti itu. Kami juga buka posko aduan THR, di kantor (Dinkopnaker). Sementara belum ada (Buruh yang mengadu soal THR)," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga masih terus melakukan pemantauan THR.

Diharapkan seluruh perusahaan dapat patuh membayar thr kepada karyawannya.

(*)