Viral

Tangis Pilu TKW Asal Dompu, Ngaku Dianiaya Majikan di Oman, Minta Tolong Saat Siaran Langsung

Penulis: Tribun Network
Editor: Reza Dwi Wijayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKW Asal Dompu yang dianiaya majikan di Oman berhasil diselamatkan.

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku dianiaya majikannya di Oman.

Kabar ini diketahui, saat wanita bernama Nurul Huda ini melakukan siaran langsung melalui akun Facebook pribadinya.

Dalam video tersebut, wanita berusia 35 tahun ini mengaku telah dianiaya oleh majikan perempuan dan anak-anaknya.

Penganiayaan tersebut diakuinya tak hanya terjadi sekali, namun sering dialami.

Baca juga: Baru Pulang 2 Hari dari Arab, TKW Asal Bedoro Sragen Ditemukan Meninggal di Rumah, Kondisi Terkunci

Saat mengungkap hal tersebut, wanita yang biasa disapa Nurul tak kuasa menahan tangisnya.

"Saya disiksa sama majikan sama anaknya, di saat suaminya lagi keluar mereka mengeroyok saya," kata Nurul Huda sambil menangis, melansir dari Tribunjabar, Rabu (3/4/2024).

Tak hanya itu, ia juga memperlihatkan bukti bagian wajahnya yang memar akibat dianiaya sang majikan.

Meski dianiaya, Nurul mengaku tidak bisa kabur karena seluruh rumah majikannya dikunci.

"Aku mau kabur tapi rumahnya dikunci semua. Tolong dibagikan teman-teman, terutama yang kerja di Oman, tolong saya," katanya.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten Dompu, Miftahul Suadah membenarkan kasus tersebut.

Baca juga: Cerita dari Sidang Kasus Istri Potong Kelamin Suami di Solo: Tak Mau Anak Tahu, Berbohong Jadi TKW

Pihaknya telah mendatangi rumah Nurul dan memastikan korban adalah Nurul Huda yang merantau sejak 2015 lalu.

Setelah videonya viral, keberadaan Nurul Huda ditemukan oleh pihak KBRI di Negara Oman.

"Setelah ditemukan di rumah majikan, dia kemudian diamankan di hotel setempat untuk persiapan pemulangan," kata Miftahul Suadah saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com.

(*)

Berita Terkini