Berita Menarik

Ledakan Balon Udara Magelang : Suara Bak Bom, Rumah Bergetar Kayak Gempa, Mobil Sigra Rusak

Penulis: Tribun Network
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi sedang mengamankan barang bukti balon udara yang meledak di perumahan Pesona Kota Mungkid, Mertoyudan, Magelang, Jumat (12/4/2024).

“Saya sempat lihat percikan api. Letusannya besar,” kata dia.

Daihatsu Sigra berpelat AD-1325-JS itu pun mengalami kerusakan, jendela depan retak, lampu kiri pecah, serta bumper bawah lepas.

Kepala Polsek Mertoyudan AKP Winadi mengatakan, ledakan balon udara berdampak terhadap lima rumah dan satu mobil mengalami kerusakan ringan.

Dia menyebutkan pula, tidak ada korban luka.

“Kami mengamankan barang bukti petasan 45 (selonsong) yang belum meledak. Untuk balon udara, kira-kira diameternya tiga meter terbuat dari bambu,” kata dia.

Winadi menambahkan, masih menyelidiki dari mana balon udara diterbangkan.

Jika kasus di atas balon udara mendarat di jalan, lain dengan kasus di Dusun Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang.

Balon udara ini mendarat di atap rumah diiringi ledakan yang mengakibatkan ratusan genteng pecah.

Saksi mata, Sri Wardati (36), sedang di kamar kedua anaknya sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Viral Pengendara Fortuner Pelat TNI Cekcok dengan Warga, Mabes TNI: Nomor Register Sudah Disita

Waktu yang berdekatan dengan ledakan balon udara di Mertoyudan.

Tiba-tiba, terdengar ledakan petasan rentengan dari atas rumah.

Menurut dia, ledakan ditutup dengan bunyi yang dahsyat bak bom.

“(Ledakan) kecil-kecil, terakhir seperti bom. Saya merasa rumah bergetar kayak gempa. Kemudian, genteng-genteng saya rontok,” tutur Wardati.

Pecahan genteng salah satunya melanda sebuah kamar di rumah Wardati.

Beruntung tidak ada orang di situ saat ledakan terjadi.

Kapolsek Borobudur AKP Marsodik mengatakan, polisi mengamankan beberapa petasan yang belum meledak dan balon udara dengan diameter sekitar dua meter.

Belum diketahui dari mana balon udara diterbangkan.

“Kami masih menyelidiki,” ujar dia.

(*)

Berita Terkini