"Kami berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dari rumah Bapak Yohanes Nugat. Saat ini Bapak Yohanes yang menghidupkan kami berdua di tengah keterbatasan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Kala mengisahkan hidupnya, gadis berusia 15 tahun ini ingin menangis.
Baca juga: Viral Video Fans Persis Solo Gunduli Rambut Fans Persib Bandung, Gibran Minta Maaf
Apalagi saat membayangkan wajah sang ayah yang begitu sayang kepada mereka.
Namun, nasib berkata lain. Kini keduanya harus hidup tanpa ayah dan ibu.
Kini di balik harapan tersebut, terselip kekhawatiran soal keadaan ekonomi Yohanes Nugat yang memiliki empat orang anak.
"Jadi kami tinggal 8 orang di rumah dengan kondisi ekonomi sangat terbatas, apalagi harga beras saat imi hampir Rp 800.000 untuk berat 50 kilogram," bebernya.
Yolivia berharap ada belas kasihan dan kepedulian pemerintah soal biaya hidup dan uang sekolah.
(*)