Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Sosok Luqman Busroh, Tukang Bakso Bakar dari Boyolali Naik Haji, Sisihkan Uang dari Hasil Penjualan

Seorang tukang bakso bakar di Boyolali naik haji tahun ini. Dia bisa menyisihkan hasil jualannya hingga cukup untuk biaya naik haji.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Luqman Busroh salah satu jemaah calon haji saat berjualan Bakso di selatan Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu (8/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Inilah Luqman Busroh (35).

Pedagang bakso bakar yang mangkal di selatan Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Warga Lemahbang, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak itu menjadi pedagang bakso bakar satu-satunya di Boyolali yang berangkat haji tahun ini.

Menunaikan rukun Islam ke Lima sudah menjadi cita-cita Luqman sejak belia.

Kala itu, layak anak kecil pada umumnya, setiap sore Luqman pergi mengaji di Taman pendidikan Al Qur'an (TPA).

Nah, Luqman pun mendapat pelajaran tentang haji.

Ustadznya pun juga mengajarkan doa agar bisa berhaji.

"Termasuk doa ingin naik haji. Doa itu terus saya baca terus, sampai sekarang," kata Luqman, saat berbincang dengan TribunSolo.com, Rabu (8/5/2024).

Doa yang Luqman panjatkan setiap saat pun akhir terwujud.

Setelah menikah, Luqman kemudian diberikan kemudahan dalam berdagang.

Jelang tahun 2012, Bakso bakar yang kala itu lagi hits pun mampu mengantarkan Luqman mendapatkan nomor urut haji.

 Luqman muda yang baru saja menikah pun dengan ikhlas memendam keinginannya untuk membeli sepeda motor baru.

"Bapak saya kan juga haji. Bilang  uang tabungannya daftar haji dulu. Nanti juga ada gantinya," kata Luqman menirukan nasihat almarhum ayahnya saat itu.

Pria kelahiran Boyolali, 29 Mei 1988 itu pun dengan penuh keyakinan akhirnya mendaftarkan haji.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved