Pelajar Solo Meninggal di Sekipan

Hipotermia Penyebab Pelajar Solo Tewas, Sempat Ikut Penyalaan Api Unggun di Sekipan Tawangmangu

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Bumi Perkemahan Sekipan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dugaan penyebab kematian pelajar MTs Solo saat kemah di bumi perkemahan Sekipan, Kecamatan Sekipan, Kabupaten Karanganyar muncul.

Hiptermia diduga menjadi penyebab kematian pelajar bernama Sa'dan Anasta Naim itu,

Seperti yang disampaikan Relawan Tawangmangu, Sutrisno.

Baca juga: Kronologi Pelajar MTs Solo Meninggal Saat Kemah di Sekipan, Dibangunkan Salat Subuh Tak Merespons

"Korban (diduga) kedinginan, saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka," katanya, Selasa (21/5/2024).

Sutrisno mengatakan dari keterangan mereka, kondisi korban sebelum kejadian dalam kondisi sehat.

Bahkan, kata dia, korban sempat mengikuti kegiatan bersama rekan-rekannya yaitu menyalakan api unggun.

Niat Melepas Penat

Sebelumnya, niat melepas penat malah berujung duka. 

Itu yang dialami rombongan kemah dari MTs Solo. 

Satu orang dalam rombongannya meninggal dunia saat berkemah di Bumi Perkemahan Sekipan, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/5/2024). 

Mereka, untuk diketahui, ke lokasi tersebut untuk melepas kepenatan pasca ujian kelulusan.

Baca juga: Kronologi Pelajar MTs Solo Meninggal Saat Kemah di Sekipan, Dibangunkan Salat Subuh Tak Merespons

Relawan Tawangmangu, Sutrisno, mengatakan korban merupakan pelajar siswa kelas 9 di Madrasah Tsanawiyah (MTs)N 1 Kota Solo.

Berdasarkan keterangan dari rekan-rekan korban, acara tersebut dilakukan mereka berdasarkan inisiatif mereka dan dilakukan tanpa pendamping.

"Mereka datang ke Bukit Sekipan Tawangmangu Karanganyar tanpa pendamping untuk melepas penat," kata Sutrisno saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (21/5/2024).

(*)

Berita Terkini