Pelajar Solo Meninggal di Sekipan

Siswa MTs Solo Meninggal Kemah di Bukit Sekipan Berprestasi, Sudah Diterima di Pradita Dirgantara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Bumi Perkemahan Sekipan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Korban Meninggal usai berkemah di Bukit Sekipan Tawangmangu, Sa’dan Anastasia Naim (15) ternyata sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan di Pradita Dirgantara setelah lulus dari MTS N 1 Solo.

Kepala Kemenag Solo Hidayat Masykur menjelaskan ia termasuk siswa yang berprestasi.

“Jadi dia lulus dari sini sudah diterima di Pradita Dirgantara. Sebenarnya secara fisik baik anaknya. Tidak ada sakit sebelumnya,” terangnya saat dihubungi Selasa (21/5/2024).

Beberapa guru yang mendengar kabar kematian anak didiknya tersebut pun kaget.

Pasalnya, selain berprestasi, ia juga dikenal siswa yang rajin.

“Iya. Anak itu berprestasi. Kategorinya baik, rajin. Selama ini tidak ada keluhan apa pun. Semua guru kaget saat dilapori,” jelasnya.

Selama ini juga tidak ada kondisi kesehatan yang mengindikasikan penyebab kematian.

Diterimanya ia di Pradita Dirgantara menjadi bukti yang menguatkan bahwa ia dalam kondisi sehat.

Baca juga: KONDISI Siswa MTs Solo yang Meninggal di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar, Tubuhnya Dingin

“Kalau selama ini menurut laporan tidak (ada kondisi). Bahkan yang bersangkutan diterima di Pradita Dirgantara,” terangnya.

Saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian dari korban.

Ia hanya mendengar kesaksian bahwa setelah salat subuh dibangunkan tidak bergeming. Lalu ia dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan telah meninggal.

“Kita belum tahu penyebabnya. Yang ditanya di sampingnya tidak tahu. Sholat subuh dibangunkan tidak bangun. Anak-anak minta tolong ke yang lain. Dipastikan dokter ternyata sudah meninggal,” jelasnya.

Ia juga telah keluar dari asrama di MTS N 1 Solo.

Ia telah lulus dari sekolah tersebut sehingga kegiatannya sudah di luar tanggung jawab sekolah.

Halaman
12

Berita Terkini