“Asam sulfat jadi samsul. Justru malah menjadi viral," jelas Muhadjir.
"Alat kampanye yang sangat efektif. Apa yang menyerang kita dibikin lucu menjadi lebih produktif saja,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan di era media sosial ada fenomena silent majority.
Meski tidak tampak di kolom komentar, mereka berjumlah besar dan berpengaruh terhadap persepsi publik.
“Karena kita tidak bisa memaksakan semua orang suka kepada kita. Dan di era media sosial yang sekarang sangat masif ini positif kepada kita menjadi silent majority. Mereka memberi dukungan tapi biasanya enggan ikut ribut,” tuturnya.
(*)