Arjo juga bercerita, mobil modifikasi miliknya ini sudah sempat di tawar oleh orang Kalimantan pada tahun 2023 lalu.
Namun, kala itu perjanjian antara Arjo dan pembeli batal.
"Sebetulnya sudah banyak yang nawar, dari Kalimantan pernah deal dengan angka Rp 275 Juta, tetapi tiba-tiba batalin," lanjutnya.
Tak hanya itu, beberapa kali pengusaha asal Jakarta juga melirik mobil modifikasinya itu.
Namun dari pembeli tidak tertarik, dikarenakan mobil modifikasinya itu belum 100 persen jadi.
"Sebetulnya juga banyak yang mampir sini tetapi kondisi mobilnya belum seratus persen jadi," paparnya.
Arjo kala itu mempunyai usaha jula beli mobil pikap bekas, usaha tersebut terpaksa harus tutup.
Sebab, dana untuk usaha tersebut digunakan untuk menyelesaikan mobil modifikasinya itu.
"Usaha jual beli pikap saya vakum dulu, ini sudah benar-benar fokus ke mobil biar cepat selesai dan laku," imbuhnya.
Arjo menambahkan, mobil modifikasinya itu ditarget akan selesai pada Agustus 2024 mendatang. (*)