TRIBUNSOLO.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah mantap untuk maju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Sumatera Utara dalam Pilkada serentak 2024.
Diketahui, Bobby Nasution telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah untuk Pilgub Sumut 2024 di partai yang sebelumnya gabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Demokrat, Gerindra, PAN dan Golkar.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu rencananya bakal mendaftar ke PKB, Partai NasDem, PPP dan Hanura.
Baca juga: Nasdem Siapkan Karpet Merah Jika Kaesang Mau Maju Pilkada 2024, Dianggap Magnet Suara Anak Muda
Di tengah kabar Bobby Nasution maju Pilgub Sumut, PDI Perjuangan (PDIP) berpeluang mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Di rakernas PDIP ke-V, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga sudah memberikan tugas kepada Ahok untuk membantu di Pilkada serentak 2024.
Politikus PDIP Chico Hakim pun buka suara soal pertarungan Ahok dan Bobby di Pilkada Sumut 2024.
Menurutnya, saat ini DPP PDIP belum menentukan siapa-siapa saja kader atau di luar partai yang akan diusung dan didukung.
Termasuk peluang PDIP mengusung Ahok di Pilkada 2024.
Baca juga: KTP Nenek Paikem, Pemilik Rumah Terbakar, Jadi Kendala Pemberian Bantuan Dari Pemkab Karanganyar
Dia mengatakan, DPP PDIP hingga kini masih menerima pendaftaran bakal calon kepala daerah dan setelah itu akan ada proses penyaringan di internal partai.
"Kita semua masih menunggu. Tetapi kalau bicara Pak Ahok dengan pengalamannya dan rekam jejak memimpin Jakarta akan bermanfaat di daerah manapun," ujar Chico di program Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (28/5/2023).
Chico menambahkan, selain nama Ahok, ada nama Djarot Saiful Hidayat yang menjadi pertimbangan untuk diusung dalam Pilgub Sumut.
DPD PDIP Sumut juga sudah membangun komunikasi dengan tokoh lain yang berpeluang maju di Pilgub Sumut.
Salah satunya dengan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Baca juga: Peluang Koalisi Pilkada Sragen 2024, PDIP Buka Pintu Komunikasi, Gerindra Realistis
"Semuanya akan melalui proses penjaringan, dengan tahapan menggunakan kajian ilmiah, misal dari survei kepuasan publik, elektabilitas. Jadi semuanya harus melalui proses yang sama," ujar Chico.
"Karena PDI-P punya target menang di atas 50 persen dari seluruh Pilkada serentak, jadi betul-betul perlahan tetapi sangat cermat menilai dan menjaring para calon," sambung Chico.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu memastikan pihaknya akan mendorong Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Sumut 2024.
Irawan menjelaskan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan lintas partai untuk bekerja sama mengusung Bobby di Pilgub Sumut.
Baca juga: Penjaringan Pilkada Karanganyar 2024 Milik PDIP Ditutup, Bacabup Hanya 1, PKS Tak Kembalikan Berkas
"Kita lakukan komunikasi sejauh mungkin untuk berkoalisi di Pilkada dengan mengajak partai-partai di luar KIM (Koalisi Indonesia Maju)," ujar Irawan.
Lebih lanjut, Irawan juga meyakini Bobby akan siap berhadapan dengan calon lain. Termasuk dengan Ahok ataupun Edy Rahmayadi.
Menurutnya, Bobby punya kans yang sama dengan bakal calon lain dalam memperebutkan kursi gubernur Sumut.
"Sebetulnya bagus banyak tokoh nasional, misalnya Ahok juga maju di Sumut pilihan masyarakat juga banyak. Tapi kami percaya diri Bobby adalah calon potensial, mengingat beliau sebagai wali kota Medan dan 1,8 juta pemilih Pilgub Sumut itu ada di Medan," ujar Irawan.
(*)