Kasus Vina Cirebon

Kompolnas Ungkap Alasan yang Bikin Polda Jabar Yakin Jika Pegi Setiawan Pelaku Pembunuhan Vina-Eky

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegi Setiawan alias Perong saat membantah bahwa ia melakukan pembunuhan di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024)

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut jika penyidik Polda Jawa Barat pasti memiliki petunjuk jika Pegi Setiawan alias Perong adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, delapan tahun yang lalu.

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim menyampaikan analisisnya dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (29/5/2024).

“Tim Penyidik Polda Jabar yang saat ini telah menangkap (Pegi) itu telah memiliki petunjuk-petunjuk bahwa Pegi yang selama ini dicari (karena membunuh Vina-Eky) ya Pegi yang ditangkap itu,” ucap Yusuf Warsyim.

“Rumah yang didatangi kemarin itu adalah rumah yang didatangi oleh penyidik Polres Cirebon, hanya sekali lagi, ini bermula ada laporan kecelakaan yang (laporannya) itu sudah digugurkan.”

Baca juga: Kesaksian Aep : Lihat Pegi Terlibat Penyerangan Vina di Cirebon, Mengaku Pernah Dipukuli

Yusuf menjelaskan, pada tahun 2016 tim penyidik Polres Cirebon mendatangi rumah Pegi Setiawan, beberapa waktu setelah kejadian pembunuhan Vina dan Eky.

Meski demikian, Yusuf tidak menjelaskan secara rinci karena waktu kedatangan tim penyidik Polres Cirebon ke rumah Pegi delapan tahun lalu menjadi bagian dari penyidikan.

“Jadi kami telah melihat bahwa paparan tim penyidik saat ini meyakini bahwa Pegi yang dicari adalah Pegi yang telah ditangkap, berdasarkan bukti-bukti yang sudah kami lihat sendiri,” ujar Yusuf.

Dia melanjutkan, dalam pertemuan Kompolnas dengan Polda Jabar terkait kasus pembunuhan Vina-Eky, hadir juga tim penyidik di tahun 2016 dan saat ini.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Vina Kian Rumit, Linda Mengaku Tak Kenal Pegi dan 8 Terpidana Lainnya

Menurut Yusuf, Kompolnas juga sudah diberi penjelasan kenapa kasus ini kemudian ditarik dari Polres Cirebon ke Polda Jawa Barat.

“Pelimpahan itu kami meyakini karena alasan menghindari konflik kepentingan yang kebetulan ayah korban berada di Polresta Cirebon,” jelas Yusuf.

“Sehingga itu dililmpahkan oleh Polresta, perintah Kapolres langsung untuk dilimpahkan ke penyidikannya Polda Jabar. Kami meyakini alasannya itu, walaupun tentu ada alasan-alasan tertentu.”

(*)

Berita Terkini