TRIBUNSOLO.COM - Orangtua Pegi Setiawan merasakan kekecewaan mendalam terkait penundaan sidang praperadilan putranya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Diketahui, sidang praperadilan Pegi Setiawan diundur hingga Senin (1/7/2024).
Ayah Pegi, Rudi Irawan, merasa aneh dengan penundaan sidang praperadilan anaknya hingga pekan depan tersebut.
Baca juga: Polda Jabar Mangkir di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ungkap Kecurigaan
"Saya (merasa) sangat aneh gitu kenapa diundur-undur terus, ya kecewa pasti," kata Rudi dalam keterangannya di Bandung, Senin (24/6).
Dirinya puun berharap kasus yang menjerat anaknya tersebut dapat segera tuntas.
"Harapannya supaya cepat tuntas," ujarnya, dikutip dari video Kompas.tv.
Ibunda Pegi, Kartini, merasakan kekecewaan yang sama.
Baca juga: 2 Alasan yang Bikin Polisi Yakin Jika Pegi Pelaku Pembunuh Vina dan Eky Cirebon, Tunjukkan Foto 2016
Dia berharap sidang praperadilan anaknya tersebut dapat segera digelar.
Sebab, Kartini meyakini sidang praperadilan tersebut bisa mejadi jalan Pegi untuk bebas.
Mengingat, kata ia, anaknya tersebut tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina
"Saya sangat kecewal karena persidangan ditunda sampai 1 Juli," kata Kartini di Cirebon, Senin (24/6).
"Saya sangat berharap sidang cepat digelar dan anak saya cepat bebas, itu harapan saya. Jangan ditunda-tunda karena anak saya tidak bersalah."
Baca juga: Jejak Digital Pegi pada 2016 saat Vina dan Eky Dibunuh, Kuasa Hukum Tegaskan Pegi di Bandung
Kartini lantas menyampaikan permohonan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bisa membebaskan anaknya dari jeratan hukum.
"Saya hanya mohon kepada Bapak Presiden, bantu Pegi Setiawan karena Pegi Setiawan tidak bersalah. Tolong, Pak, lepaskan Pegi," ucapnya.
"Saya mohon, saya orang miskin, jangan zalimi kami. Bebaskan anak saya karena anak saya tidak bersalah. Saya minta tolong kepada bapak Presiden, supaya anak saya segera dibebaskan."