Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut yang menewaskan bapak dan anak terjadi di depan Jembatan Timbang, Jalan Solo-Semarang, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (4/6/2024) pukul 23.30 WIB.
Korban diketahui bernama Sumardi (48) dan Ahmad Anwar Musaddad (13).
Sumardi tewas di lokasi kejadian.
Sementara, Anwar yang mengalami luka parah menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Dua korban dimakamkan di pemakaman Sasonoloyo Kestalan, Desa Nepen, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Tewas Kecelakaan di Jalan Solo-Semarang, Ayah & Anak asal Boyolali Jateng Dimakamkan 1 Liang Lahat
Keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat besar.
Meski dalam satu liang, jenazah almarhum tetap dipisahkan dinding tanah selebar sekitar 20 sentimeter.
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut di Boyolali yang menewaskan bapak dan anak :
1. Pulang dari Magetan
Korban saat itu dalam perjalanan pulang dari Magetan, Jawa Timur.
Mereka menaiki sepeda motor Honda Supra X bernopol AD-2546-ABD.
Itu dilakukan mereka setelah menjenguk kakak Anwar sekaligus membantu proses pindah kos.
Baca juga: Sumardi Tewas Bersama Anaknya di Boyolali Jateng, Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Solo-Semarang
Kakak korban saat ini tengah menempuh pendidikan di Magetan.
Nahas saat perjalanan pulang yang tinggal belasan kilometer, korban diduga kehilangan kendali atas sepeda motor.