Idul Adha 2024

4 Alasan Ini yang Bikin Sapi Bali Diminati Jadi Hewan Kurban saat Idul Adha 2024

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat penjualan hewan kurban di Jl. Sumpah Pemuda No.51, Mojosongo, Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengelola tempat penjualan qurban, Yoyok Mugiyatno menjelaskan saat ini Sapi Bali salah satu yang paling banyak diminati untuk jadi hewan kurban di Idul Adha 1445 H ini.

Hal ini karena Sapi Bali dianggap memiliki daging lebih kesat dan lemak hampir tidak ada.

“Yang dari Bali. Menurut informasi yang kami terima lebih banyak dagingnya," tutur dia.

"Kecil tulangnya dan lemaknya hampir nggak ada. Lebih kesat dagingnya. Mereka lebih memilih Sapi Bali,” tambahnya.

Sejauh ini tempat penjualan hewan qurban di Jalan Sumpah Pemuda No 51, Mojosongo, Solo ini sudah berhasil menjual 103 ekor sapi dengan berbagai varian.

Baca juga: H-7 Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Wonogiri Jateng Masih Lesu, Repeat Order Jadi Penyelamat

Rata-rata sapi yang terjual kebanyakan merupakan sapi-sapi dari luar daerah.

“Sampai hari ini ada 103 sapi yang sudah terbeli. Harga jualnya antara Rp 18-27 juta," jelas dia.

"Ini hanya ada 10 sapi lokal,” imbuhnya.

Ia pun menjamin hewan yang dijual telah diperiksa secara berkala oleh dokter hewan yang kompeten.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Dispangtan Solo Jateng Masih Temukan Hewan Kurban Berpenyakit LSD

“Kami punya dokter yang setiap saat memeriksa," tutur dia.

"Kami minta untuk mengawasi kesehatan hewan,” imbuhnya.

Pihaknya juga melakukan pembersihan dan disinfeksi sebelum kandang digunakan.

Dengan demikian sapi yang dijual tidak tertular penyakit berbahaya.

“Tiap pagi sebelum kandang dipakai disinfektan,” terangnya.

(*)


 
 
 

Berita Terkini