Idul Adha 2024
H-7 Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Wonogiri Jateng Masih Lesu, Repeat Order Jadi Penyelamat
Menghadapi lesunya pasar, pelanggan yang melakukan repeat order (pesan ulang) menjadi penyelamat para peternak.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kurang lebih sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha, peternak di Wonogiri merasakan pasar kambing dan domba kurban di Wonogiri masih lesu.
Seperti yang dirasakan oleh Mulyoko (38) pemilik Sekar Mendho Farm di Dusun Pare RT 2 RW 3 Desa Pare, Kecamatan Selogiri, yang menyebut permintaan belum menyamai periode yang sama tahun lalu.
"Ini masih ada waktu sepekan (sebelum Idul Adha), tapi realita di pasar sangat lesu," ujarnya.
Selain itu, menurutnya harga kambing dan domba kurban juga tidak setinggi tahun lalu.
Bahkan menurut Yoko penurunannya berkisar Rp 200.000-300.000 per ekor.
"Domba paling banyak dipesan untuk kurban adalah yang beratnya sekitar 20-28 kg. Harganya antara 1,9-3 juta per ekor atau sekitar Rp 85.000-100.000 per kilogram hidup," kata dia.
Menghadapi kondisi ini, Yoko mengaku peternakannya bisa bertahan di pasar yang lesu seperti ini berkat para pelanggan yang melakukan repeat order (pesan ulang) di tempatnya.
Baca juga: 2 Cara yang Digunakan Peternak Karanganyar Jateng Agar Hewan Kurban Laris: Digital Marketing & Pakan
Ada sejumlah lembaga yang telah menjadi pelanggan hewan kurban sejak lima tahun lalu.
Selain itu banyak konsumen perseorangan yang kembali membeli dan mengajak kerabatnya yang lain.
"Pemesan repeat order membuat kami tetap bertahan. Mungkin karena sudah percaya dan nyaman dengan servis kita, seperti penitipan hari raya dan hubungan yang baik dengan konsumen," kata dia.
Yoko mengaku pihaknya juga melakukan penyesuaian antara stok dan permintaan untuk menghadapi pasar yang lesu ini. Jumlah ternak ditambah ketika ada pesanan.
"Awalnya kami punya 300 ekor, kemudian menambah stok untuk memenuhi pesanan. Sekarang stok sekitar 500 ekor, alhamdulillah sudah terpesan. Masih menambah stok karena masih ada pesanan yang mengalir," imbuh dia.
Yoko menambahkan, pengiriman domba kurban biasanya dilakukan sehari menjelang Idul Adha atau H-1 karena konsumen tidak mau repot.
Selain itu, ada pula konsumen yang meminta dikirim pada H-2 atau H-3 Idul Adha. Pihaknya juga menyertakan pakan agar konsumen tersebut bisa merasakan sensasi memberi pakan.
(*)
Ada Temuan Cacing Hati di Ratusan Sapi Kurban di Wonogiri, Tersebar di Semua Kecamatan |
![]() |
---|
3 Fakta Grebeg Besar yang Digelar Keraton Solo Jateng, Digelar untuk Rayakan Idul Adha |
![]() |
---|
3 Fakta Penyembelihan Hewan Kurban di DPC PDIP Sukoharjo Jateng : Ada Sapi dari Puan Maharani |
![]() |
---|
Momen Warga Berebut Gunungan Grebeg Besar Keraton Solo Jateng, Ada yang Dapat Kacang Panjang |
![]() |
---|
Potret Kirab Gunungan Keraton Solo Jawa Tengah, Digelar untuk Merayakan Idul Adha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.