2. Bernilai Keberanian
Ia menjelaskan, nilai kedua yaitu nilai pengorbanan yaitu adannya nilai keberanian bertakwa Nabi Ibrahim kepada Allah SWT untuk mengikuti perintah yang sangat berat.
Perintah yang dinilai berat itu yaitu mengorbankan anaknya Ismael.
"Kisah mereka menunjukan nilai keberanian bertakwa dengan Allah karena Nabi Ibrahim mau mengikuti perintah yang sangat berat karena mau mengorbankan anaknya Ismael, sehingga Allah SWT menggantinya dengan hewan lain untuk menjadi kurban," ucap dia.
3. Bernilai Sosial dan Ekonomi
Ia menjelaskan nilai yang ketiga yaitu sosial dan ekonomi, yaitu penyembelihan hewan kurban mengikat nilai sosial, dan menghapuskan sekat-sekat sosial, daging kurban dibagikan ke semua orang.
Hal ini berbeda dengan pendistribusian zakat yang hanya bisa diberikan ke 8 golongan.
"Banyak profesi yang mendapatkan imbas positif nya seperti pedagang hewan, jagal hewan, dan masyarakat," ucap dia.
4. Bernilai Empati
Lalu nilai keempat yaitu, nilai kemanusiaan dan empati yang dimana daging kurban ini didistribusikan ke masyarakat hal ini meningkatkan rasa empati saat ini.
Ia menjelaskan, rasa empati dan peduli terus curahkan umat muslim yang menolak keras aksi yang dilakukan Israel dan mendukung Palestina merdeka.
Dia mengajak kepada jemaah untuk berdoa untuk masyarakat Palestina untuk dapat berdaulat dari penjajahan yang dialaminya.
"Mari kita bersama-sama dan berdoa serta Istiqomah kepada Allah SWT di Idul Adha tahun ini," pungkas dia. (*)