Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pengemudi mobil Daihatsu Xenia yang diduga mengacungkan senjata tajam di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Video viral itu pertama kali diunggah akun instagram icws_infocegatanwilayahsragen pada Jumat (28/6/2024) yang sudah ditonton 48.400 kali hingga pukul 14.45 WIB.
Dalam video tersebut, diketahui awalnya mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD 1891 AE. melambatkan laju kendaraan di depan sebuah bus sambil mengacungkan senjata tajam.
Kemudian, mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam itu oleng ke kiri, lalu mendahului bus dengan kecepatan tinggi.
Pengendara mobil Daihatsu Xenia kembali mengacungkan senjata tajam dalam posisi kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, hingga membuat mobil tersebut sedikit oleng.
Karena banyak kendaraan di depannya, mobil Daihatsu Xenia kemudian melambat, dan terlihat pengendara mobil tersebut ternyata seorang pria yang memakai topi.
Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com :
1. Dipepet dan Diklakson Berulang-ulang
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan berdasarkan kesaksian sopir bus bernama Yopy (28) warga Kabupaten Madiun, kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB.
Dimana, bus sudah dibuntuti mobil Daihatsu Xenia sejak melintas di Jalan Ring Road Utara Sragen.
"Kemudian pada saat sampai di perempatan Pilangsari, mobil Xenia tersebut berhenti sejajar dengan bus lalu menyembunyikan klakson berulang-ulang," ungkap AKP Wikan kepada TribunSolo.com, Jumat (28/6/2024).
"Saat bus berjalan didahului mobil Xenia lalu pengemudi mengeluarkan pisau dan diacungkan, selanjutnya di Puskesmas Ngrampal, bus kembali mendahului mobil Xenia," tambahnya.
Lanjutnya, sampai di pertigaan Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan, mobil Daihatsu Xenia kembali mendahului bus.
Baca juga: Bukan Ribut dengan Mobil Travel, Pengemudi Xenia Acungkan Sajam ke Sopir Bus di Sragen Jateng
Kemudian, ketika tiba di Jalan Raya Timur Km 10 Kecamatan Sambungmacan, aksi pengemudi mobil Daihatsu Xenia itu divideo oleh kondektur bus.
"Pada saat itu, bus kembali didahului mobil Xenia, kemudian pengemudi mobil Xenia berjalan zig-zag dan berusaha menghentikan laju bus, karena bus tidak berhenti, pengemudi itu mengeluarkan sajam berupa pisau dan diacung-acungkan," jelasnya.
2. Buat Penumpang Bus Ketakutan
AKP Wikan menambahkan aksi pengemudi mobil Daihatsu Xenia tersebut tidak dihiraukan sopir bus dan bus terus melaju ke arah timur.
Namun, ketika tiba di Pertigaan Pondok, Kecamatan Sambungmacan, ternyata pengemudi mobil Daihatsu Xenia tersebut menepi ke pinggir jalan.
Dan pada saat bus melintas, pengemudi mobil Daihatsu Xenia melempar bus dengan menggunakan batu, dan bus terus melanjutkan perjalanan.
"Aksi pengemudi mobil Xenia tersebut membuat kru dan penumpang bus ketakutan, akhirnya sopir bus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambungmacan," terangnya.
"Korban juga merasa takut akan terulang kembali karena wilayah Sragen merupakan jalur bus Sudiro Tungga Jaya, akhirnya memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambungmacan," pungkasnya.
Pelaku lalu ditangkap di rumahnya, di Kecamatan Ngrampal.
"Dari kejadian sampai kita tangkap pelaku, selang sekitar 3 jam," kata AKP Wikan.
4. Kondisi Mabuk, Tak Terima Disalip
Alasan pengemudi mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD 1891 AE mengacungkan senjata tajam berupa pisau dapur ke sopir bus ternyata dilakukan pelaku saat berada dibawah pengaruh minuman keras atau sedang mabuk.
Dimana, saat melintas di wilayah Kabupaten Sragen, mobil pelaku didahului oleh bus yang dikendarai korban.
Baca juga: Ini Tampang Pelaku Hipnotis Nenek di Sragen Jateng! Pernah Dipenjara 9 Bulan Kasus yang Sama
"Dari keterangan pelaku, kejadian itu berawal pada saat pelaku agak mabuk, disalip salah satu bus, mungkin nyalipnya agak mepet, dan membuat sopir dari mobil Xenia agak marah," ungkap AKP Wikan kepada TribunSolo.com, Jumat (28/6/2024).
"Karena beberapa kali mau ketemu sopir tidak bisa, akhirnya saling salip, dan dari pelaku tersebut mengeluarkan pisau dapur," tambahnya.