Pihaknya mengetahui, bila Osis memiliki program kerja yang harus dijalankan.
Baca juga: Pemakaman Ketua OSIS SMA di Klaten Jateng, Raut Sedih Sang Ayah Lepas Sang Putra, Tangis Teman Pecah
"Sehingga, kegiatan (rapat osis) di sekolah ini saya rasa kegiatan normal. Kalau tidak ada kejadian ini, sebenarnya hal terjadi biasa," jelasnya.
Namun, karena adanya peristiwa yang menyebabkan siswa sampai ada yang meninggal. Pihaknya menaruh simpati besar.
"Kita harapkan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semuanya, di satuan pendidikan untuk bagaimana satuan pendidikan bisa memastikan sarana prasarana betul-betul bisa aman," kata Agung.
"Kemudian juga meski kegiatan tidak pada hari kerja, tapi bisa ada pendampingan," tambahnya.
(*)