Berita Klaten

Waspada Flu Burung di Klaten Jateng! Belasan Ayam Mati Mendadak di Desa Jetis: Ada Ciri-cirinya

Penulis: Zharfan Muhana
Editor: Rifatun Nadhiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DKPP Klaten mengecek lokasi kandang ayam diduga ada virus, penyebab belasan ayam mati mendadak di Delanggu, Klaten.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Belasan ayam mati secara mendadak, diduga akibat terinfeksi virus flu burung atau Avian Influenza (AI) di Dusun Merbung, Desa Jetis, Kabupaten Klaten.

Ayam-ayam yang mati merupakan ayam milik warga yang diumbar, di bangunan bekas budidaya jamur.

Warga setempat, Agus Sudrajat (47) mengatakan bahwa hal tersebut terjadi beberapa waktu belakangan.

"Awalnya istri melihat ayam mati 1, besoknya sore ada ayam sempoyongan. Saya biarkan masuk paginya mati," ujar Agus kepada TribunSolo.com Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Peringkat Kota Solo Jateng dalam Indeks Kota Toleran Turun Drastis, Padahal Dulu 5 Besar

Temuan ini terjadi sejak seminggu terakhir, pihaknya lalu menghubungi dinas terkait untuk penanganan.

Ayam yang matipun, memiliki ciri khas, berbebda dengan ayam yang mati wajar.

"Gejalanya jengger merah pekat sama dada, merahnya gak biasa," jelasnya.

Jenis ayam yang mati, yakni ayam jawa dan ada pula ayam pelung peliharaan.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten lalu melakukan rapid test pada Senin (8/7/2024), hasilnya ayam positif terpapar virus.

Agus berharap, agar hal ini ditindaklanjuti.

Pasalnya memelihara ayam merupakan salah satu budidaya masyarakat setempat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Klaten, Triyanto lalu melakukan pengecekan di lokasi.

Lokasi yang diduga menjadi persebaran virus, berada di bangunan bekas budidaya jamur.

"Karena kejadian kemarin 15 ekor ayam milik lima orang yang mati mendadak, sudah dicek rapid test hasilnya positif flu burung. Tapi kami masih menunggu hasil dari laboratorium," ujar Tri.

Halaman
12

Berita Terkini