Mereka mendapat laporan MKE meninggal dunia karena bunuh diri.
YCH ditemukan tewas dengan 30 tusukan di tubuhnya.
"Polisi menyebutnya overkill," tulis Bild
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha saat itu menyebut, kematian YCH karena diduga dibunuh suaminya yang merupakan WNA.
Informasi kematian itu saat itu didapat dari media lokal setempat.
"Media lokal setempat telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri," kata Judha dalam keterangan tertulis pada 15 Juli 2024, dikutip dari Kompas.com.
Jenazah YCH saat ini telah dipulangkan ke rumah duka, Klaten pada 21 Juli 2024 dini hari.
Kepulangan jenazah YCH dibenarkan Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko.
"Betul, anggota sudah mengecek kebenarannya," ujar Sugeng.
"Tiba tadi pagi," tambahnya.
Pihak TribunSolo.com telah mencoba untuk mengkonfirmasi pihak keluarga dan Ketua RT setempat terkait kematian YCH, WNI yang diduga dibunuh suami WNA-nya, namun kurang berkenan.
(*)