Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kondisi bocah laki-laki yang ditemukan tewas di aliran sungai irigasi di daerah Kecamatan Bendosari masih tampak segar saat ditemukan.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa bocah tersebut baru saja meninggal dunia.
Bocah tersebut ditemukan warga dengan posisi mengapung pada pukul 14.15 WIB.
Setelah ada laporan, petugas kepolisian melakukan evakuasi dan membawa jasad bocah tersebut ke rumah sakit Ir Soekarno.
Sementara itu, Lurah Begajah Junarno mengaku kondisi korban saat ditemukan tidak ada tanda-tanda luka dan belum terlihat membengkak.
"Artinya saya menduga anak ini sedang bermain di sungai irigasi lalu terpeleset," ucapnya kepada TribunSolo.com, Senin (22/7/2024).
Baca juga: IDENTITAS Mayat Bocah di Sungai Irigasi Sukoharjo Jateng Terungkap : Warga Begajah Berusia 9 Tahun
Baca juga: Geger Temuan Mayat Bocah Laki-Laki di Aliran Sungai Irigasi Sukoharjo Jateng, Sempat Dikira Boneka
Berdasarkan keterangan dari kepolisian juga tidak ada tanda adanya kekerasan dan saat ditemukan badan korban masih terlihat segar.
"Badannya masih segar, seperti orang setelah mandi di bagian perut juga belum menggelembung," tandasnya.
Sementara itu, Identitas anak laki-laki itu bernama lengkap Bagus Ridwan Wiratama (9) warga Dukuh Bendungan Rt 2 Rw 09, Kelurahan Begajah, Kecamatan Bendosari Sukoharjo.
Korban merupakan anak dari pasangan Supriyadi dan Etik Nura Hatipah.
Junarno menuturkan korban bakal dimakamkan besok Selasa 23 Juli 2024.
"Korban dimakamkan besok, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astonoloyo Nduren di wialayah Dukuh Begaja," jelasnya.
(*)