Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta menanggapi santai beredarnya gambar salah satu Kadernya bersama Agus Irawan.

Gambar Dwi Fajar Nirwana salah satu anggota DPRD Boyolali dari PDIP marak di Boyolali.

Baliho Anggota Fraksi PDIP itu bersama Agus Irawan kini menjamur di Boyolali.

Padahal, Agus Irawan merupakan penantang kuat PDIP di  Boyolali.

Sedangkan, Dwi Fajar Nirwana merupakan kader PDIP.

Perempuan asal Karanggede itu saat ini duduk di kursi DPRD Boyolali dari fraksi PDIP.

Dia juga terpilih kembali sebagai anggota DPRD untuk 5 tahun ke depan.

"Ya yang pertama itu adalah hak mbak Fajar," kata Susetya.

Menurutnya  Dwi Fajar Nirwana lupa jika saat ini masih sebagai kader partai yang memegang teguh prinsip tegak lurus.

Artinya, apapun kebijakan dari pusat harus dilaksanakan.

Baca juga: Jurus PDIP Kuasai Pilkada Klaten Jateng 2024, Terus Jalin Komunikasi dengan Partai Lain 

Susetya menyebut hingga saat ini Dwi Fajar masih sebagai kader PDIP.

Dwi Fajar belum mengajukan surat pengunduran diri.

DPC PDIP juga belum memecatnya.

Meski begitu, pihaknya masih belum menentukan sanksi apa yang akan diberikan.

Termasuk apakah akan mengganti Dwi Fajar yang terpilih lagi sebagai DPRD Boyolali.

"Ya itu nanti. Ya pokoknya (terkait sanksi yang dijatuhkan) nanti," ujar Susetya.

Pihaknya cukup menyayangkan salah satu kader yang diduga akan bersama Agus Irawan di Pilkada Boyolali nanti.

Apalagi, pemasangan gambarnya bersama bakal penantang kuat PDIP di Pilkada Boyolali ini juga tanpa adanya komunikasi dengan DPC.

"Kalau menyayangkan, pasti kita menyayangkan," jelasnya.

Apalagi, 50  caleg PDIP yang maju di Pileg 2024 kemari itu merupakan kader potensial.

Jangankan yang terpilih, yang tak terpilih saja  perolehan suara juga sangat tinggi.

Sedangkan Dwi Fajar Nirwana merupakan Anggota DPRD Boyolali periode 2019-2024 dan terpilih lagi pada periode 2024-2029.

Bahkan perolehan suara Dwi Fajar Nirwana yang maju lewat Dapil 3 Boyolali paling tinggi.

Di Dapil 3 yang meliputi  Kecamatan Karanggede, Wonosegoro, Wonosamodro, Juwangi, Kemusu itu Dwi Fajar berhasil meraup 14.454 suara. (*)