Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dua orang mahasiswi meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri pada Kamis (15/8/2024).
Dua mahasiswi bernama Fiqy Zuhrotur Rohmah (22) warga Kapuas, Kalimantan Tengah memboncengkan Imelda Dewi Arifin (22) warga Kota Magelang. Mereka berboncengan menggunakan Honda Scoopy.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto menerangkan dua mahasiswi itu mengalami kecelakaan dengan Toyota Corolla Altis B-1690-WEN dikemudikan oleh Febi Diana Sari (30) warga Kecamafan Baturetno.
"Kejadian sekitar pukul 09:30 WIB di Jalan Raya antara Nguntoronadi-Ngadirojo tepatnya di Dringo RT 3 RW 5, Desa/Kelurahan Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi," jelasnya.
Kronologinya, kata dia, Honda Scoopy yang ditumpangi dua mahasiswi itu berjalan dari arah utara atau Ngadirojo, menuju ke arah selatan atau Nguntoronadi.
Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju Corolla yang menurutnya berjalan terlalu kekanan karena mendahului kendaraan tak dikenal.
Baca juga: KRONOLOGI Altis vs Scoopy di Wonogiri Jateng yang Tewaskan 2 Mahasiswi, Berawal Salip Kendaraan Lain
Baca juga: IDENTITAS 2 Korban Tewas Adu Banteng Altis vs Scoopy di Nguntoronadi Wonogiri Jateng : Mahasiswi UNS
"Dikarenakan jarak yang sudah dekat kedua kendaraan tidak dapat menghindar, sehingga terjadi benturan," jelasnya.
Akibatnya, dua mahsiswi itu mengalami luka sehingga meninggal dunia. Pengendara bernama Fiqy Zuhrotur Rohmah (22) luka pada bagian kaki, pinggang dan kepala.
Sementara pembonceng bernama Imelda Dewi Arifin (22) mengalami luka pada kaki kanan serta pinggang.
"Keduanya meninggal dunia di RS Hermina Wonogiri," ujar Kasatlantas.
Sementara itu beredar kabar dua mahasiswi yang menjadi korban kecelakaan itu merupakan mahasiswa yang sedang menjalani KKN di Wonogiri.
Menurut Kasatlantas, keduanya merupakan mahasiswi UNS. Namun tidak sedang menjalani KKN, melainkan sedang melaksanakan penelitian.
"Bukan mahasiswa KKN. Baru mau melaksanakan penelitian, Kebidanan UNS," pungkasnya.