TRIBUNSOLO.COM - Sebuah kecelakaan maut terjadi di wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri pada Kamis (15/8/2024). Akibatnya dua mahasiswi meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto menerangkan kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan, yakni Toyota Corolla Altis B-1690-WEN dan motor Honda Scoopy AA-5982-AA.
Baca juga: Altis vs Scoopy di Wonogiri Jateng, Boncengan Terakhir 2 Mahasiswi UNS, Survei Lokasi Penelitian
Dua mahasiswi itu diketahui berboncengan menaiki motor Honda Scoopy.
Terkait kejadian ini, berikut TribunSolo rangkum 5 faktanya.
- Kronologi
Kronologi adu banteng antara Toyota Corolla Altis dengan motor Honda Scoopy di wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Kamis (15/8/2024) kemarin, kini terkuak.
Kecelakaan ini terjadi karena mobil Altis berplat nomor polisi B-1690-WEN itu menyalip kendaraan lain, dan terlalu berada di jalur berlawanan.
Akibatnya dua orang mahasiswi yang mengendarai Scoopy AA-5982-AA tewas karena adu banteng tak terelakkan.
"Kejadian sekitar pukul 09:30 WIB di Jalan Raya antara Nguntoronadi-Ngadirojo tepatnya di Dringo RT 3 RW 5, Desa/Kelurahan Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi," jelas Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto.
Kronologinya, kata dia, Honda Scoopy yang ditumpangi dua mahasiswi itu berjalan dari arah utara atau Ngadirojo, menuju ke arah selatan atau Nguntoronadi.
Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju Altis yang menurutnya berjalan terlalu kekanan karena mendahului kendaraan tak dikenal.
"Dikarenakan jarak yang sudah dekat kedua kendaraan tidak dapat menghindar, sehingga terjadi benturan," jelasnya.
2. Identitas Korban
Ada dua mahasiswi UNS yang mengalami luka hingga tewas dalam kejadian ini.
Pengendara bernama Fiqy Zuhrotur Rohmah (22) luka pada bagian kaki, pinggang dan kepala.
Sementara pembonceng bernama Imelda Dewi Arifin (22) mengalami luka pada kaki kanan serta pinggang.