Pemillu 2024

Ogah Usung Kaesang, Gerindra Pilih Duetkan Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin melakukan sesi foto bersama dan kompak mengenakan baju seragam. Foto dan video ini ramai di media sosial.

TRIBUNSOLO.COM - Ternyata bukan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang bakal mendampingi Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ahmad Luthfi resmi mengumumkan jika dirinya berpasangan dengan Taj Yasin yang merupakan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023.

Baca juga: Sudah Terang-terangan, Ahmad Luthfi Minta Doa Restu Gus Mus Maju Pilkada Jateng 2024

Keputusan ini disampaikan Ahmad Luthfi seusai menerima formulir B 1 KWK dari partai Gerindra untuk maju di Pilkaa Jawa Tengah 2024.

Padahal diketahui sebelumnya ada rumor bahwa Ahmad Luthfi akan berpasangan dengan Kaesang.

Tetapi hari ini Ahmad Luthfi resmi dipasangkan dengan Taj Yasin.

Dalam keterangannya, Ahmad Luthfi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gerindra.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua umum Gerindra sekaligus presiden terpilih RI, bapak Prabowo Subianto yang telah memberikan dukungan dan dorongan bahwa hari ini saya diusung oleh Partai Gerindra," kata Luthfi saat ditemui di kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/8/2024) sore.  

"Hari ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan pasangan saya nanti adalah Gus Taj Yasin Maimoen yang nanti akan menghiasi wilayah Jawa Tengah," sambungnya.

Baca juga: Kaesang Urus Surat Keterangan Tak Pernah Dipidana, Disebut Buat Syarat Maju Cawagub Jateng 2024

Ahmad Luthfi pun meminta doa restu kepada seluruh warga Jawa Tengah.

Dia berharap nantinya bisa terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah 2024.

"Saya hanya berpesan dan meminta doa restu kepada rekan-rekan dan masyarakat kiranya nanti saya bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah," jelasnya.

Lebih lanjut, Luthfi menegaskan penunjukkan Taj Yasin sekaligus menandakan Kaesang tidak jadi menjadi cawagub pendampingnya.

(*)

Berita Terkini