Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak empat partai politik resmi mengusung pasangan Sigit Pamungkas-Suroto maju di Pilkada Sragen 2024.
Keempat partai politik itu adalah Partai Golkar, PAN, PKB, dan PKS.
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi mengaku tidak berkecil hati, ia tidak jadi diusung Partai Golkar maju sebagai Bupati Sragen.
Pasalnya, Bayu sendiri sempat mendapatkan surat tugas dari Ketum Golkar sebelumnya, yakni Airlangga Hartarto untuk maju di Pilkada Sragen 2024.
Namun, semakin dekat dengan waktu pendaftaran, akhirnya DPP Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Sigit Pamungkas jadi calon Bupati Sragen.
Baca juga: Sigit-Suroto Panen Dukungan di Pilkada Sragen Jateng, 10 Parpol Non Parlemen Nyatakan Siap Dukung
"Di ujung kita mau menghadapi pendaftaran sebagai bakal calon, kita dipanggil oleh pengurus DPP Golkar, kita rapat bersama, bersamaan dengan acara munas, maka dengan jiwa besar, dan demi kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Sragen," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (27/8/2024).
"Saya sebagai bakal calon tidak berkecil hati, karena sama-sama dari Golkar, Mas Sigit berangkat dari Partai Golkar, maka saya ke depan, mengalah bukan berarti kalah, tapi mengalah untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Sragen," jelasnya.
Bayu menilai sosok Sigit lebih unggul daripada dirinya, baik dari segi akademis, pengalaman, hingga wawasan.
"Maka DPP yang memutuskan untuk mengajukan Mas Sigit Pamungkas untuk maju seagai bakal calon Bupati Sragen lewat partai Golkar," terangnya.
Dengan keputusan tersebut, Bayu telah memerintahkan para pendukungnya yang tersebar di 20 kecamatan untuk memenangkan pasangan Sigit-Suroto.
Baca juga: 3 Fakta Sigit-Suroto Daftar Pilkada 2024 ke KPU Sragen Jateng: Daftar Hari Kedua, Didukung 14 Parpol
Terpisah, Ketua DPD PKS Sragen, Rochmad Tejo Kuncoro mengatakan keputusan mengusung Sigit-Suroto merupakan hasil musyarawarah pengurus internal PKS.
Meski PKS memiliki calon potensal seperti Prihandoko dan Dedy Endriyatno.
"PKS sudah melakukan proses dari bawah, kemudian semuanya dimusyawarahkan oleh tim 10, kemudian diajukan kepada pengurus pusat," kata Tejo.
"PKS sudah melaksanakan semua prosedur, hingga hari ini memutuskan bergabung dengan Koalisi Rakyat Sragen," sambungnya.
Tejo mengaku surat rekomendasi PKS untuk Sigit dan Suroto sudah turun.
Ketua DPC PKB Sragen, Ahmad Budi Ridwani mengatakan keputusan mengusung Sigit-Suroto ini sudah sesuai dengan harapan, meski banyak calon yang mendaftar ke PKB.
"Kenapa milih Sigit-Suroto ya karena tidak mungkin semuanya kita pilih, mau tidak mau, sesuai dengan PKB nomor 1, kita pilihannya juga satu," jelasnya.
"Tapi yang jelas pada hari ini kita mengajukan proposal kepada Allah untuk kemajuan Sragen, untuk kebaikan Sragen, untuk perubahan sragen, dan semoga di Paripurna 27 November nanti, diketok palu oleh Allah Sigit-Suroto menang," ujarnya.
Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Pilkada 2024, Belum Ada Pasangan Cabup-Cawabup Daftar ke KPU Sragen Jateng
Ketua DPD PAN Sragen, Basuki mengatakan rekomendasi untuk Sigit maju sebagai calon Bupati Sragen sudah turun lama.
Alasan PAN Sragen memilih Sigit karena Sigit melalui proses pencalonan di PAN mulai dari bawah, hingga akhirnya DPP menyetujui untuk mengusung Sigit.
"Untuk memutuskan mengusung Sigit-Suroto kita singkat, dinamika di bawah, mengusulkan Pak Suroto kita naikkan, sudah jadi, selesai, kita tidak ribet," terangnya.
Menurut Basuki, Sigit dan Suroto ini adalah pasangan yang saling melengkapi.
Menurutnya, Suroto layak mendampingi Sigit karena sepak terjangnya di dunia politik dibangun dari bawah, yang berangkat dari kepala desa hingga menjadi Wakil Bupati Sragen.
Sedangkan, Sigit yang merupakan seorang perintis, pernah menjadi anggota KPU RI, hingga diangkat menjadi tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden.
"Keduanya Insyaallah saling melengkapi, Mas Sigit dengan kemampuanya, dengan pengetahuannya, dengan pengalamannya, Insyaallah beliau untuk Sragen ini saya yakin beliau bisa, dan beliau mampu," pungkasnya.
(*)