Pilkada Sukoharjo 2024

Mekanisme Etik-Sapto vs Kotak Kosong di Pilkada Sukoharjo 2024, Calon Tunggal Tetap Dapat Nomor Urut

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potrait Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo,  menjalani rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Moewardi Surakarta, Sabtu (31/8/2024) kemarin

TRIBUNSOLO.COM. SUKOHARJO- Begini mekanisme pemungutan suara di Pilkada Sukoharjo 2024 Jawa Tengah.

Diketahui, Pilkada Sukoharjo 2024 dipastikan akan melawan kotok kosong, alias pasangan calon tunggal.

Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo tak akan ada lawan dari koalisi partai politik atau calon independen di Pilkada Sukoharjo 2024.

Baca juga: Etik-Sapto Tak Ada Lawan di Pilkada Sukoharjo 2024, KPU : Bukan Kotok Kosong tapi Calon Tunggal

Diketahui, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati itu diusung sebanyak 12 partai politik, baik parlemen maupun nonparlemen.

"Untuk pendaftaran yang ditutup tanggal 29 Agustus itu, satu bakal pasangan calon yang mendaftar, didukung 12 parpol," Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Syahbani Eko Raharjo, dikutip dari Kompas.com, Senin (9/9/2024) malam.

Syahbani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perpanjangan masa pendaftaran paslon hingga 4 September 2024, tetapi nihil pendaftar.

"Artinya hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar," kata Syahbani.

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran CPNS di Pemkab Sukoharjo Jateng, Satu Formasi Masih Minim Pendaftar 

Dia menepis soal istilah kotak kosong dalam Pilkada 2024.

Namun kata dia adalah calon tunggal di Pilkada Sukoharjo 2024.

Tetap Pakai Nomor Urut

Terkait calon tunggal, terang Syahbani tetap akan diundi nomor urutnya.

Kemudian di dalam surat suara nantinya terdapat pasangan calon berfoto dan kolom lainnya kosong atau tidak ada fotonya.

"Bukan kotak kosong. Jadi ada calon tunggal dalam Pemilu. Di Sukoharjo terdapat calon tunggal dalam pelaksanaan Pilbup Sukoharjo 2024," ujar dia.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Boyolali 2024 Jateng Ditutup Malam Nanti, Cek Formasi yang Masih Sepi Pelamar

Menurut Syahbani, meski hanya ada calon tunggal di Pilkada Sukoharjo, pihaknya akan terus mensosialisasikan agar masyarakat Sukoharjo tetap menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

Syahbani juga menyampaikan fenomena calon tunggal tidak hanya terjadi di Sukoharjo.

Halaman
12

Berita Terkini