Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan sebuah pesan saat meresmikan Tim Pemenangan Paslon Teguh Prakosa dan Bambang 'Gage' Nugroho di Pilkada Solo 2024.
FX Rudy berpesan kepada tim Pemenangan Teguh-Bambang untuk sopan dalam memperkenalkan paslon incumbent tersebut.
"Diharapkan setelah dilantik, seluruh kegiatan pemenangan langsung bergerak agar bisa menampung dan memenangkan Teguh-Bambang nantinya," ujar FX Rudy, di Taman Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres pada Minggu (15/9/2024) siang.
"Bagaimana kita memenangkan Pilkada 2024 ini harus dengan cara-cara yang beradab. Yang pertama harus menyapa seluruh warga masyarakat, ini tujuannya juga untuk Pak Teguh dan Bambang untuk menyapa masyarakat tanpa terkecuali kalau nanti terpilih. Kalau bahasa Jawanya 'Nguwongke Uwong'. Dan senyum yang ceria, kalau ceria pasti yang disapa kan merasa senang juga. Untuk cara kerjanya nanti Tim Pemenangan nanti yang meramu strategi-strateginya," tambahnya.
Dalam sambutannya, FX Rudy juga mengharapkan strategi kampanye dari Tim Pemenangan sudah selesai digodog sebelum penetapan dan pengambilan nomor Paslon di KPU pada 23 September 2024 mendatang.
Baca juga: Daftar Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Gage Buat Pilkada Solo 2024, FX Rudy Ikut Terlibat!
Baca juga: Blak-blakan Visi Misi Respati Ardi di Pilkada 2024 : Solo Berbudaya, Sejahtera, Maju & Berkelanjutan
"Kami harapkan semua yang ada dalam surat keputusan segera untuk konsolidasi dan membuat program untuk segera dilaksanakan, syukur-syukur sebelum penetapan dan pengambilan nomor paslon sudah selesai," kata mantan Wali Kota Solo tersebut.
Menariknya, FX Rudy juga meminta sejumlah partai pendukung seperti Partai Buruh untuk bisa satu kesatuan terkait pemberian dukungan pada Pilkada Serentak 2024 untuk di wilayah Jawa Tengah termasuk di Pilkada Solo Jateng 2024.
Hal itu tak lain karena Partai Buruh untuk Pilgub Jateng 2024 memilih untuk memberikan dukungan pada paslon lawan PDIP.
"Kita berharap pada saat partai buruh, PKN, Partai Garuda dan PBB mendukung Teguh-Bambang ya kita harapkan satu linear dari Gubernur sampai Wali Kota. Sehingga tidak ada saling mencurigai," terang FX Rudy.
Bukan tanpa alasan. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jelang kampanye Pilkada Serentak 2024 mendatang.
"Namun demikian kalau memang itu tidak bisa dilakukan, ya ikutnya kampanye saya harapkan pada saat kampanye Wali Kota. Tidak ikut di kampanye Gubernur. Sehingga tidak ada persoalan yang muncul, biarpun (masalah) kecil kalau ada orang yang membesarkan kan jadi besar," pungkasnya.