Berita Karanganyar

BNN Jateng Sasar Obyek Wisata di Karanganyar Untuk Cegah Peredaran Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BNN Jateng mencanangkan The Lawu Grup sebagai Objek Wisata bersih dari narkoba (BERSINAR) di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/9/2024).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa melakukan kerja sama dengan sejumlah pengusaha wisata di Kabupaten Karanganyar demi menekan peredaran narkoba di obyek-obyek wisata.

Sasaran tersebut dilakukan BNN Jateng dengan upaya pencanangan Kawasan Wisata Bersih dari Narkoba (BERSINAR). Pasalnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dianggap mampu menyukseskan program BNN dalam menekan kasus penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNN Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat mengaku pemberian predikat kawasan wisata BERSINAR ke The Lawu Grup, salah satu pengelola wisata di Kabupaten Karanganyar bagian dari strategi BNN untuk melakukan pencegahan narkoba di Kabupaten Karanganyar.

"Ini bagian strategi BNN untuk mencegah peredaran narkoba di Jawa Tengah. Kami canangkan namanya Kawasan Wisata BERSINAR di semua obwis di Jawa Tengah," kata Agus, Kamis (19/9/2024).

Agus mengatakan selain The Lawu Grup, BNN Jateng juga mencanangkan Objek Wisata Borobudur di Magelang, Banyumas dan sejumlah daerah lainnya. 

Dia menuturkan The Lawu Group dipilih sebagai objek wisata bersinar dengan alasan sebagai pelaku usaha pariwisata di Jawa Tengah yang dianggap berhasil mengelola objek wisata alam. 

Keberhasilannya tak hanya diukur pendapatan, namun juga menjaga citra positif usahanya. 

"The Lawu Group commit mewujudkan kawasan wisata bersih dari narkoba, kerjasama ini akan sangat membantu pemerintah, misalnya setoran pajak dan retribusi yang bagus karena pengunjungnya meningkat, para pengunjung merasa aman dan nyaman di lingkungan ini," kata Agus.

Baca juga: BNN Jateng Sebut 4 Desa di Karanganyar Masuk Kategori Bahaya Narkoba

Dia menegaskan pencanangan ini tak sekadar slogan, sehingga the Lawu Group dipersilakan menggandeng BNN untuk melakukan tes urine para pegawai guna memastikan mereka bebas dari zat psikotropika. 

Ia menjelaskan BNN juga akan melakukan kampanye stop narkoba di kawasan wisata The Lawu Group melalui berbagai saluran. 

"Mari sama-sama mengamankan kawasan wisata dari narkoba," ujar dia.

Vice Presiden The Lawu Group, Muh Fajri mengapresiasi pemberian sertifikat Kawasan Wisata BERSINAR dari BNN. 

Menurutnya, pencanganan The Lawu Grup sebagai Objek Wisata BERSINAR oleh BNN Jateng ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pihaknya sendiri.

"Benefit tersendiri bagi kami yang sedang membangun citra 'solusi wisata halal dunia'. Ada tujuh hal yang sedang diagendakan. Salah satunya sertifikasi halal produk. Sedangkan sertifikat dari BNN ini 
tanpa kita minta sudah datang sendiri," kata Fajri. 

Halaman
12

Berita Terkini