Fenomena berbeda terjadi di Jakarta dan Jawa Tengah.
Di Jakarta, Pramono Anung unggul pada pemilih Cultural & Religious, sedangkan Ridwan Kamil unggul pada pemilih Lifestyle & Beauty Enthusiasts.
Di Jawa Tengah, Andika Perkasa unggul pada pemilih Health & Fitness Enthusiasts, sedangkan Ahmad Luthfi unggul pada pemilih Youth & Entertainment-Oriented.
Baca juga: Respati Ardi Bantah Ada Campur Tangan Bahlil Lahadalia soal Rekom Respati-Astrid di Pilkada Solo
Di Pilkada Banten, elektabilitas Airin Rachmi Diany di angka 50,2 persen sedangkan Andra Soni hanya 10 persen.
Popularitas Airin juga unggul jauh dibandingkan Andra Soni yaitu 71 persen berbanding 39 persen.
Di Pilkada Jakarta, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 50 persen sedangkan Pramono Anung di angka 18 persen.
Popularitas Ridwan Kamil juga unggul jauh di angka 90 persen Pramono Anung di kisaran 49 persen.
Di Pilkada Jawa Barat, elektabilitas Dedi Mulyadi di angka 50 persen sedangkan Ahmad Syaiku sekitar 3 persen.
Popularitas Dedi Mulyadi juga unggul jauh atas Ahmad Syaiku yaitu 77 persen berbanding 20 persen.
Baca juga: Hari Pertama Tol Solo-Yogyakarta Beroperasi, 2 Gerbang Tol di Klaten Jateng Mulai Difungsikan
Persaingan ketat terjadi di Pilkada Jawa Tengah.
Elektabilitas Ahmad Luthfi di angka 35 persen Andika Perkasa di angka 27 persen.
Sedangkan popularitas Ahmad Luthfi juga hanya unggul tipis atas Andika Perkasa yaitu 53?rbanding 51 persen.
Di Jawa Timur, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa juga unggul jauh atas Tri Rismaharini yaitu 52?rbanding 14 persen.
Sedangkan popularitas Khofifah di angka 83 persen, Tri Rismaharini sekitar 56 persen.
Di Sumatera Utara, elektabilitas Bobby Nasution juga unggul jauh dari Edy Rahmayadi yaitu 35 persen berbanding 17 persen, sementara popularitas Bobby unggul tipis 67 persen berbanding 63 persen atas Edy Rahmayadi.
Baca juga: Viral, Dua Kelompok Diduga Tawuran Pakai Senjata Tajam di Boyolali Jateng, Polisi Buka Suara