Keren Banget! Pertumbuhan DPK BSI Region Jawa Tengah Solid, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Bank Syariah Indonesia Tbk RO VII Semarang telah melakukan penandatangan kerjasama dengan Institute Seni Indonesia, kiri ke kanan : Defni Febrian (Branch Manager), Zen Assegaf (Area Manager Solo), Ficko Hardowiseto (Regional CEO VII Semarang), Dr I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum (Rektor ISI Surakarta), Prof. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn. (Wakil Rektor Bidang Akademik),  Prastawa Sunu (Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan)

TRIBUNSOLO.COM - Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region VII Semarang tumbuh solid mencapai Rp 23,4 triliun atau tumbuh 17,82 persen secara tahunan/year on year (yoy) hingga Agustus 2024.

Kinerja tersebut salah satunya ditopang oleh pengelolaan dana murah dengan lebih dari 3 juta nasabah.

RCEO BSI Ficko Hardowiseto mengatakan, hal tersebut menjadi bukti bahwa kinerja Perseroan semakin dipercaya masyarakat.

Dalam hal ini, BSI terus berupaya mempertahankan kinerja positif melalui optimalisasi dana murah dengan menggandeng institusi, pengelolaan tabungan wadiah maupun optimalisasi fee based income.

“Saat ini BSI terus berfokus pada pengembangan dana murah di segmen retail. Salah satunya lewat kerjasama dengan Universitas dari hulu hingga hilir, mulai dari pengelolaan dana kampus hingga pembiayaan bagi civitas kampus,” ujar Ficko Hardowiseto.

Sebagai gambaran, secara nasional dana murah atau CASA (current account saving account) yang dihimpun BSI hingga Juni 2024 mencapai Rp184 triliun, tumbuh 21,65 persen secara tahunan.

Baca juga: Jelang Idul Adha, 66 Cabang BSI di Regional VII Semarang Layani Weekend Banking Selama Juni 2024

Untuk jumlah nasabah payroll mencapai 1,1 juta. Sedangkan DPK mencapai Rp297 triliun atau tumbuh 17,5persen pada periode yang sama.

Ficko Hardowiseto lanjut menjelaskan, saat ini BSI Regional VII Semarang telah bekerja sama dengan lebih dari 7300 institusi di Jawa Tengah.

Kerja sama ini meliputi pembayaran payroll, pembiayaan pegawai, maupun transaksi jasa keuangan lainnya. 

Hari ini kami terus memperkuat kerjasama melalui penandatangan kerjasama perihal Tridarma Perguruan Tinggi, layanan perbankan dan program pengembangan operasional dengan Institut Seni Indonesia Surakarta.

Harapannya kerjasama ini menjadi sinergi yang baik untuk peningkatan literasi keuangan syariah di Jawa Tengah.

 “Kami menyambut baik adanya kerjasama ini untuk peningkatan penetrasi layanan syariah di lingkungan kampus ISI Surakarta,” jelas Rektor Dr I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum.

(*/adv)

Berita Terkini