Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon WidiyantoÂ
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Presiden RI Joko Widodo mencanangkan golden Visa bagi warga asing yang menetap dan bekerja di Indonesia dalam jangka waktu yang lama.
Pemberian Golden Visa ini dilakukan bagi warga asing yang bersedia memberikan manfaat untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Baca juga: Operasi Jagratara, Komitmen Imigrasi Pastikan WNA Patuhi Aturan: Dimulai dengan Apel Pasukan di Bali
Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Silmy Karim mengatakan golden Visa diberikan untuk warga negara asing yang ingin bekerja dan memberikan manfaat untuk Indonesia.
"Saya ketemu pengusaha ekspor-impor dari jepang dan ke sini untuk meminta permohonan golden Visa," kata Silmy, Sabtu (5/10/2024).
Silmy mengatakan Golden Visa ini merupakan hak yang ekslusif yang diberikan kepada para WNA yang memberikan manfaat bagi Indonesia baik ekonomi maupun manfaat yang lain.
Salah satu WNA yang mendapatkan Golden Visa yaitu pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
"Golden Visa ini untuk bisa tinggal di Indonesia untuk WNA dalam waktu 5 sampai 10 tahun, tergantung pilihan yang diusulkanz" kata dia.
Dia mengatakan Golden Visa dilauching oleh Presiden RI Joko Widodo pada Juli 2024.
Ia menargetkan ada 1000 golden Visa dikeluarkan dan bisa rampung akhir 2024.
"Golden Visa bisa diraih WNA yang sudah lama tinggal maupun baru selama memenuhi syarat ketentuan berlaku," kata dia.
Baca juga: Dirjen Imigrasi Silmy Karim: Imigrasi Tertibkan Penyalahgunaan Visa dan ITAS Investor
Pelayanan Golden Visa ini digelar dalam Peleyanan Imigrasi oleh UPT Imigrasi se Jateng.
Pelayanan ini, digelar di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar selama dua hari Sabtu dan Minggu (5-6/10/2024).
"Alhamdulillah hari ini kami seluruh jajaran di Jawa Tengah digelar pelayanan Imigrasi di De Tjlomadoe dengan tema pelayanan paspor Simpatik targetnya 2024 orang sesuai dengan tahun dan memperingati kesaktian Pancasila dari berbagai daerah di Jateng," kata dia.
Ia mengatakan selain layanan Golden Visa, juga dilayani pembuatan paspor di sana.
Dia menyebut, pihaknya melayani pembuatan untuk haji, maupun maupun liburan ke luar negeri.
"Ada yang membuat paspor untuk haji liburan, dan diharapkan menumbuhkan perekonomian Indonesia," ucap dia.
(*/adv)