TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ditemani gerimis, tidak mengurungkatn niat Respati sebagai calon Wali Kota Solo nomer urut 2, untuk mengunjungi warga kurang mampu yang terletak di Mojosongo, Jebres, Solo, Sabtu (2/10/2024).
Sejumlah tokoh masyarakat menyambut dengan baik atas kehadiran Ketua HIMPI Solo tersebut.
“Mohon izin Bapak, untuk bersilaturahmi dengan warga. Saya Respati, calon Wali Kota Solo nomer urut 2, mohon doa restu dan dukungannya agar bisa bermanfaat bagi warga Kota Solo,” ujar Respati setelah turun dari mobil yang ditumpanginya.
Baca juga: Dapat Dukungan Penuh dari Emak-Emak Solo, Respati : Jaga Pilkada Tetap Santun dan Ceria
Saat melewati sepetak lahan kosong, Marsono, salah seorang tokoh masyarakat, mengutarakan keinginan warga supaya memiliki pos serba guna yang bisa digunakan untuk apa saja.
“Ini ada lahan lumayan kecil nggih, Mas. Seluruh warga di sini sangat senang apabila nanti ketika Mas Respati menjabat menjadi wali kota dan membuatkan kami pos serba guna untuk keperluan seperti PKK, Posyandu, Pos ronda, dll. Mungkin juga bisa untuk tirakatan saat HUT RI,” ujar Marsono menjelaskan.
Menanggapi hal tersebut, Respati memanggil ketua karang taruna setempat yang kebetulan turut mengikuti kegiatan Respati.
"Nggih Pak, idenya sangat bagus. Nanti ketika saya terpilih menjadi wali kota, agar Mas Farid (Ketua Karang Taruna) saja yang ke balaikota untuk pengajuan proposal. Warga yang sudah sepuh tidak perlu repot-repot ke balai kota,"
"Besok, kamu yang ke Balai Kota membawa proposal ya, Mas.” tandas Respati di depan para tokoh masyarakat.
Melangkahkan kaki, terdengar suara dari salah seorang warga yang mendekat kepada Respati.
"Mas, saya dukung 100 persen suara saya untuk jenengan. Tanpa pikir panjang, Mas. Saya sudah mantap!” seru Tono saat berjumpa dan menyalami Respati. Terlihat betapa senangnya Respati mendengar dukungan demi dukungan dari warga Mojosongo.
Tiba saat Respati melihat rumah yang sudah tidak layak huni milik Sutanem.
Baca juga: Diajak Wedangan Respati-Astrid di Solo, Jokowi Cerita Pengalaman Menata PKL hingga Pasar Tradisional
“Selamat sore Ibu, maaf sudah mengganggu aktifitasnya. Saya Respati, calon Wali Kota Solo nomer urut 2, mohon doa restu dan dukungannya agar bisa bermanfaat untuk warga dan masyarakat Kota Solo nggih, Bu. Kalau boleh tahu, ini putranya atau cucunya Bu?” ungkap Respati di depan rumah Sutanem.
“Nggih, Mas, itu anak saya sedang sakit dan tidak bisa sembuh, dan ini cucu-cucu saya. anak saya yang satunya kadang pulang kadang tidak. Alhamdulillah dapat KIS dari Pak Jokowi bisa untuk kontrol anak saya yang kecil itu,” jelas Lansia itu kepada Respati.
Sutanem menceritakan, bahwa selama satu tahun, dirinya pernah memakan nasi sisa dari tetangga-tetangga.
"Dulu pernah satu tahun makan sego aking Mas. Ditolong lewat KIS dan PKH sudah senang sekali, mungkin besok kalau Mas Respati jadi wali kota bisa membangunkan rumah yang layak untuk saya. Ini kan sudah memasuki musim hujan, kalau hujan gitu di dalam seperti di luar, basah semuanya,” lanjutnya.