Pilkada Solo 2024

Hasil Pilkada Solo 2024: Respati-Astrid Unggul 60 Persen atas Teguh-Gage di Real Count versi Bawaslu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil real count Pilkada Solo 2024 versi Bawaslu (kiri) dan Calon Wali Kota Solo Respati Ardi (kanan)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perhitungan Sementara Real Count Hasil Pengawasan Bawaslu Kota Solo menunjukkan Respati-Astrid unggul 60,49 persen dibanding Teguh-Bambang 39,51 persen di Pilkada Solo 2024.

Hingga sekitar pukul 20.05 Bawaslu merekam perhitungan Pilkada Solo 2024 sudah terkumpul 96,85 persen.

Meski begitu, Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Solo Agus Listyo menjelaskan bahwa ini tidak bisa menjadi patokan.

Ia tetap meminta masyarakat menunggu rekapitulasi berjenjang resmi dari KPU.

Perhitungan ini dilakukan sebagai bentuk transparansi publik.

Selain itu, hal ini untuk menjalankan fungsi pengawasan oleh Bawaslu.

“Guna untuk memenuhi informasi publik sebagai bentuk transparansi Bawaslu kepada masyarakat Bawaslu mengadakan real count yang berbasis di TPS yang bersumber dari pengawasan TPS di seluruh Surakarta,” jelasnya saat ditemui di kantornya Rabu (27/11/2024) malam.

Data ini dikumpulkan dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang memasukkan data setelah suara selesai dihitung di tiap TPS.

“Ini basisnya data TPS setiap pengawas TPS setiap plano yang sudah dihitung pengawas TPS memasukkan google form. Diolah menjadi data per TPS, kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota,” terangnya.

Pihaknya memiliki sistem untuk bisa mengoreksi jika ada kesalahan dalam input data.

Sistem ini akan membuat data yang keliru terkoreksi.

“Apabila ada yang asal-asalan akan terkoreksi. Ketika selesai penghitungan Pengawas TPS akan memasukkan C Hasil. Ketika memasukkan C Hasil salah maka akan ada notice sendiri di template kita,” tuturnya.

Ia tidak bisa memastikan berapa margin error dari data yang terkumpul.

Pengumpulan data sangat bergantung pada kecermatan tiap PTPS.

“Kita akan tindaklanjuti sebar di kecamatan kita pantau dari sini. Akan kita ingatkan supaya memperbaiki datanya. Pembetulannya berbasis C Hasil yang disesuaikan tingkat kelurahan. Ini akan sangat bergantung pada pengawalan kita. Margin error tidak bisa kita tentukan karena bukan sebuah survei,” jelasnya.

 

Berita Terkini