Pilihan kedua ia menawarkan untuk dibagi satu periode semua alat kelengkapan dewan dikuasai PDIP sedangkan periode lain dikuasai kubu KIM Plus.
Hanya saja, kedua kubu meminta lebih dulu sehingga tidak menemui kesepakatan.
PDIP juga menawarkan alternatif terakhir pembagian periode namun dengan struktur pimpinan alat kelengkapan yang dibagi-bagi.
Ini pun juga tidak menemui kata sepakat.
(*)