Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jelang pergantian tahun baru 2024 ke 2025, masyarakat membanjiri kawasan Alun-alun Karanganyar, Selasa (31/12/2024) malam.

Masyarakat memanfaatkan fasilitas umum di Kabupaten Karanganyar untuk dijadikan alternatif rekreasi masyarakat.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi sejak pukul 21.00 WIB, Alun-alun Karanganyar sudah dipadati masyarakat meski diguyur hujan gerimis.

Nampak, mereka membeli dan menikmati kuliner yang disajikan oleh pedagang kaki lima di sana.

Baca juga: Kondisi PY, Ibu dari Bayi yang Ditemukan Tewas di Kali Samin Karanganyar: Tak Tahu Anaknya Dibuang

Mulai, dari jagung susu keju (Jasuke), soto kwali hingga es potong ada di kompleks alun-alun Karanganyar .

Terlihat, ada yang menikmati malam pergantian tahun dengan menyewa sepeda listrik, hingga becak hias.

Sejumlah keluarga nampak duduk dan menikmati malam pergantian tahun baru di alun-alun.

Kemudian, masyarakat juga mendatangi Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Terlihat, mereka berbondong-bondong memasuki Masjid Agung andalan Kabupaten Karanganyar.

Nampak, masyarakat juga ingin menghadiri Pengajian Akbar di malam Pergantian Tahun Baru 2025.

Wahyu Dianto (53) salah pedagang makanan di Alun-alun Karanganyar, mengatakan dagangannya diserbu masyarakat di Alun-alun Karanganyar.

Baca juga: Alasan Pemkab Karanganyar Pilih Gelar Pengajian Dibanding Pesta Kembang Api saat Tahun Baru 2025

Dia menyebut, rata-rata masyarakat membeli es potong dagangannya untuk dibawa pulang.

"Meskipun di sini hujan gerimis, tapi masih ada yang membeli dagangan kami, kami stok 100 biji, dan hingga saat ini sudah terjual 30 biji," kata Anto, Selasa (31/12/2024).

Anto mengatakan pada malam pergantian tahun ini sedikit berbeda dengan malam pergantian tahun lalu.

Meskipun demikian, ia mengaku optimis barang dagangan dapat terjual habis di malam pergantian tahun ini.

"Hari ini kondisi lokasi gerimis, meskipun demikian, kami yakin bisa seperti tahun lalu,  habis dan ambil stok di rumah," kata dia.

(*)