Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebagian ruas Jalan Gabugan-Sumberlawang, di Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen yang terdampak longsor kini mulai dibongkar.
Diketahui, ruas jalan tersebut nyaris putus karena terdampak longsor, pada Rabu (25/12/2024) lalu.
Yang mana, gorong-gorong di bawah badan jalan hanyut terbawa aliran air.
Sehingga, tidak ada lagi penyangga tanah di bawah badan jalan.
Karena itulah, agar tidak membahayakan pengguna jalan, badan jalan tersebut harus segera diperbaiki.
"Iya, ini (Jalan Gabugan-Sumberlawang) baru bongkaran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Albert Pramono Soesanto kepada TribunSolo.com, Kamis (2/1/2025).
Kini, ruas jalan Gabugan-Sumberlawang pun ditutup total selama perbaikan berlangsung.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, R. Suparwoto mengatakan untuk kendaraan kecil, seperti mobil pribadi dan sepeda motor dialihkan melewati Kecamatan Gemolong.
"Untuk kendaraan kecil yang mengarah ke Sumberlawang atau Purwodadi dialihkan melalui Gemolong," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Perbaikan Jalan Gabugan-Sumberlawang Sragen Makan Waktu 2 Bulan, Akan Ada Rute Alternatif
Jika dari arah Sragen Kota, kendaraan dialihkan belok ke kiri di simpang 4 Pasar Gabugan, Kecamatan Tanon, melewati Jalan Gabugan-Gemolong.
Setelah melaju sejauh 3,2 kilometer, belok kanan melewati Jalan Gemolong-Sragen hingga sampai Jalan Solo-Purwodadi.
Lalu belok kanan bagi kendaraan yang akan menuju Kecamatan Sumberlawang atau ke arah Kabupaten Grobogan.
Lanjut Suparwoto, untuk kendaraan berat disarankan untuk lewat jalan tol.
"Untuk kendaraan berat atau besar dari Ngawi yang mau mengarah ke Sumberlawang dan Purwodadi dialihkan melalui Solo atau masuk tol," jelasnya.