SMKN 2 Solo Didemo Siswanya Sendiri

Jadi Polemik di SMKN 2 Solo, Apa yang Dimaksud dengan SNBP? Ketahui Bedanya dengan SNBT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa kelas 12 yang mendaftar SNBP tidak dipungut biaya atau gratis. Selain itu, tidak ada tes bagi siswa yang mendaftar SNBP karena seleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi yang diperoleh para siswa selama sekolah. Persyaratan siswa kelas 12 yang bisa mendaftar SNBP 2025:

  • Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul.
  • Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
  • Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan.
  • Memiliki prestasi akademik.
  • Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi.

Siswa kelas 12 yang masuk menjadi siswa eligible, bisa mendaftar SNBP 2025 dan memilih program studi sesuai ketentuan sebagai berikut:

  • Setiap siswa yang eligible diizinkan memilih prodi di PTN Akademik, dan/atau PTN Vokasi.
  • Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu atau dua PTN. Jika memilih satu program studi, siswa dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
  • Jika memilih dua program studi, salah satu program studi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.

SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)

SNBT adalah seleksi yang dilakukan berdasarkan hasil nilai Tes Skolastik yang berbasis komputer atau biasa disebut dengan istilah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

PTN BLU dan PTN Satker membuka kuota minimum 40 persen. PTNBH membuka kuota minimum 30 persen. Materi yang akan diujikan pada SNBT hanya Tes Skolastik yang terdiri dari empat subtes, yaitu tes:

Tes Potensi Skolastik (TPS)

  • Penalaran Umum
  • Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  • Pemahaman Bacaan dan Menulis
  • Pengetahuan Kuantitatif

Tes Literasi

  • Literasi dalam Bahasa Indonesia
  • Literasi dalam Bahasa Inggris
  • Penalaran Matematika

Calon mahasiswa yang mau mendaftar SNBT tidak hanya siswa kelas 12 saja. Tapi siswa lulusan tahun sebelumnya atau gap year juga bisa mendaftar. Berikut syarat calon mahasiswa yang mau mendaftar SNBT 2025:

Peserta harus memiliki Akun SNPMB Siswa. Registrasi Akun SNPMB Siswa dapat dilakukan di Portal SNPMB.

  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2025, atau Peserta didik Paket C tahun 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).
  • Siswa yang belum mempunyai ijazah harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 sekurang-kurangnya disertai dengan: identitas, meliputi nama, kelas, NISN dan NPSN, pas foto terbaru (berwarna), tanda tangan Kepala Sekolah/Madrasah; dan stempel/cap sekolah.
  • Lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2023 dan 2024, atau Lulusan Paket C tahun 2024 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).
  • Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  • Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan/atau Olahraga wajib mengunggah portofolio.
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  • Bagi peserta berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  • Membayar biaya UTBK (kecuali Peserta KIP Kuliah).

Biaya ikut SNBT 2025 ialah siswa dikenakan biaya sebesar Rp 200.000. Namun siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, bisa mendapatkan biaya gratis seleksi, lewat program KIP Kuliah.

Demikian perbedaan SNBP dan SNBT yang perlu diketahui siswa kelas 12 maupun siswa gap year.

(TribunSolo.com/Kompas.com-Mahar Prastiwi)

(*)

Berita Terkini