TRIBUNSOLO.COM - Saat berpuasa, alangkah baiknya meredam amarah dan emosi.
Marah memang tidak membatalkan puasa, tetapi dapat mengurangi pahala puasa.
Cara mengatasi amarah saat sedang berpuasa:
- Menahan emosi dengan ber-istighfar
- Melembutkan hati
- Mengontrol emosi
- Berkata "A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim" (aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk)
- Jika berdiri, duduklah
- Jika duduk, tidurlah miring
- Berwudhu dengan air yang dingin
- Meminta ampunan untuk diri sendiri dan mohon perlindungan kepada Allah (SWT) dalam mengendalikan amarahmu.
Rasulullah mengajarkan bagaimana cara mengatasi amarah dengan doa yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
(*)