Ramadhan 2025

Doa agar Terbebas dari Utang, Baca di 3 Waktu Mustajab Selama Ramadhan Berikut

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOA BERSAMA BURUH - Ilustrasi sebanyak 5.000 buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menggelar doa bersama (istighosah) di halaman pabrik pada Jumat (27/12/2024). Berikut bacaan doa terbebas dari utang. (TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)

TRIBUNSOLO.COM - Selama Ramadhan 1446 H, ada beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa.

Oleh karena itu, Umat Muslim jangan sampai putus berdoa kepada Allah SWT setelah beribadah agar hajat hidup tercapai.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, ada tiga waktu mustajab untuk berdoa pada bulan Ramadhan, yakni ketika sahur, saat berpuasa, dan berbuka puasa.

Baca juga: Doa Ketika Mendapat Kebahagiaan, Agar Tidak Lupa Diri dan Akhirat

Umat Muslim sebagai manusia biasa diperbolehkan berdoa meminta segala sesuatu kepada Allah SWT.

Salah satunya adalah doa agar dipermudah rezeki dan terbebaskan dari utang.

Sebab dalam Islam, utang adalah urusan yang harus disegerakan.

Berikut kumpulan doa agar terbebas dari utang :

  1. اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”

Artinya:

"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu."

"Biyadikal khoir inna ala kulli syain qadir. Rohmanuddunya wal akhiroh, tu`thi minhuma man tasya’ wa tamna`u minhuma man tasya’. Irhamni rahmatan tughnini biha an rahmati man siwaka.”

Artinya:

“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki."

"Wahai Pemberi Kasih dan Maha Pengasih (di dunia) dan (di) akhirat. Engkau memberi anugerah kepada siapapun yang Engkau kehendaki dan menolak (untuk memberi anugerah) kepada siapapun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah kami sehingga kami tidak membutuhkan kasih sayang dari selain Engkau. (H.R at-Thabrani)

Baca juga: Doa Menghilangkan Pikiran Kotor saat Puasa Ramadhan 2025, Jangan Sampai Kurangi Pahalamu

2. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya:

”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia.”

3. اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.

A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an)."

Doa-doa di atas bisa dibaca di tiga waktu mustajab selama Ramadhan seperti dijelaskan di bawah:

  • Ketika Sahur

Waktu pertama yang mustajab untuk berdoa pada bulan Ramadhan adalah ketika sahur.

Ber doa ketika sahur sangat baik dilakukan karena bertepatan dengan waktu sepertiga malam.

Hadist Bukhari Muslim menyebukan bahwa setiap malam Tuhan yang Maha Berkah dan Maha Tinggi, Allah SWT turun ke langit bumi pada sepertiga malam.

Maka Dia pun berkata, siapa yang ber doa kepada ku, memohon, maka akan Aku berikan, siapa yang meminta maka akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampun Aku maafkan.

  • Saat menjalakan ibadah puasa

Waktu kedua yang mustajab untuk ber doa pada bulan Ramadhan adalah yakni ketika sedang menjalankan ibadah puasa.

"Berpuasa sendiri mulai dari sahur sampai dari azan magrib, ini juga waktu mustajab," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Rasulullah SAW menjelaskan tiga orang yang tidak ditolak doanya adalah orang puasa sampai berbuka puasa, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.

  • Saat berbuka puasa

Dan waktu terakhir yang mustajab terkabul doanya pada bulan Ramadhan adalah ketika berbuka puasa.

Dia meyakini bahwa tiga waktu tersebut paling mustajab untuk berdoa.

(*)

Berita Terkini